Makassar, Pahami.id —
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengorbanan sapi seberat 1 ton sapi limousine akan kembali ke beberapa wilayah Indonesia saat Aidiladha 2024.
Beberapa di antaranya berada di Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan di Yogyakarta.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel Nurlina Saking mengatakan, sapi jenis Limousin seberat 1 ton yang hendak dikurbankan JOkowi di Kabupaten Bone, Sulsel, pada hari raya Idul Adha 1445 Hijriah dipastikan akan disembelih. menjadi sehat.
“Sapi kurban Presiden akan disembelih di kawasan Bone. Beratnya lebih dari 1 ton, itu limousine,” kata Nurlina, Senin (10/6).
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Hari ini DUN cek prosesnya kesesuaiannya, sudah dicek, alhamdulillah sehat. Dari sisi anggaran, Mensesneg sedang dalam proses akhir untuk menentukan apakah sapi tersebut siap dijadikan hewan kurban. ,” dia berkata.
Nurlina mengaku belum mengetahui secara pasti harga sapi kurban Presiden Joko Widodo yang akan dikurbankan di Kabupaten Bone.
“Belum bisa kita tentukan berapa. Tapi kalau 1 ton mungkin lebih dari Rp 80 juta. Kalau di Bone rencananya di sekitar Kecamatan Tanete Riattang,” ujarnya.
Saat berada di DI Yogyakarta, Jokowi membeli sapi untuk dipotong kepada peternak di kawasan Pedukuhan Depok, Desa Wonolelo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul.
“Dari tiga ekor sapi yang kami ajukan untuk dipilih menjadi hewan kurban presiden, ternyata salah satu sapi kami sudah dipilih dan diinginkan oleh Pak Jokowi untuk dijadikan hewan kurban,” kata peternak sapi Zuli Nuryanto di kandang sapi Wonolelo. , Pleret. , Bantul, Minggu (9/6) seperti dikutip dari di antara.
Kata dia, hewan kurban yang dipilih Jokowi untuk dikurbankan di sana adalah seekor sapi hibrida (PO) Ongole seberat 934 kilogram.
Ia juga mengatakan, sebelum dipilih Presiden untuk dibeli sebagai hewan kurban, sapi tersebut terlebih dahulu diperiksa kesehatannya, bobotnya, dan faktor lainnya oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta dan tim Sekretariat Presiden.
Soal harga sapi yang dibeli Presiden, Zuli yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Polri di Polres Bantul tak bisa memastikan, namun mengamini kalau harganya hampir Rp. 100 juta.
Kalau harganya waktu itu dari awal saya minta Rp 110 juta, saya dapat hampir Rp 100 juta. Ya kira-kira itu. banyak,” katanya.
Sementara itu, Pemprov Sulteng menyatakan sapi kepresidenan yang akan dikurbankan di sana akan disembelih di Masjid Jami, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Sapi yang dipilih adalah jenis Limousin dengan berat 874 kilogram yang diberi nama juga “Arjuna”. Sapi ini milik peternak setempat bernama Agus asal Desa Tinombala, Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong.
“Jika semuanya berjalan sesuai rencana, sapi ini akan dibawa ke Kota Palu sehari sebelum Aidil Adha dan hari itu juga akan disembelih di Masjid Jami,” ujarnya.
Kemudian di Sumsel, sapi kurban milik presiden yang diberi nama Bule akan disembelih di Kota Palembang.
“Semua sudah teruji dan sudah terlihat situasinya. Syarat syariah sudah terpenuhi dan sesuai rekomendasi,” jelas Sekretaris DKPP Sumsel Rahmat Mulia Harahap di Palembang, Sabtu.
Katanya, sapi tersebut berbobot 1.135 ton dan rencananya akan dipotong di Masjid Taqwa, Palembang, dan dibagikan kepada warga sekitar.
Soal harga sapi Simmental ini, pemiliknya menawarkan dengan harga Rp 125 juta. Namun harga tersebut masih dalam tahap negosiasi, kata Rahmat.
Staf Administrasi Umum Sekretariat Presiden, Suprapto mengatakan, saat berada di Palembang akhir pekan lalu, ia mengatakan saat ini proses pembelian hewan kurban untuk Presiden Jokowi di 38 daerah di Indonesia sudah dilakukan di sekitar 15-20 daerah.
“Masih diproses untuk daerah lain, tapi dari yang saya dengar sudah ada di 15-20 daerah. Pengorbanan presiden akan dilaksanakan di 38 daerah,” kata Suprapto.
(mir, Antara/anak)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);