Berita Israel Bombardir Sekitar RS Nasser, Sejumlah Warga Palestina Tewas

by


Jakarta, Pahami.id

tentara Israel mengebom daerah sekitar Rumah Sakit Nasser, Kota Khan Younis, di Gaza selatan, Palestinapada Jumat (19/1).

Mengutip laporan CNN, seperti yang dilansir kantor berita Palestina WAFA, serangan itu menewaskan hampir 30 orang.


Beberapa bangunan tempat tinggal di dekat rumah sakit dilaporkan ditembaki, termasuk satu bangunan yang menewaskan delapan keluarga.

Ambulans dan kru penyelamat menemukan 29 mayat di bawah reruntuhan rumah yang hancur dan di jalan-jalan sekitarnya, lapor WAFA.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina juga mengatakan pada hari Jumat bahwa beberapa pengungsi terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel yang menargetkan kantor pusat organisasi tersebut dan Rumah Sakit Al-Amal, yang dekat dengan Rumah Sakit Nasser.

PBB memperkirakan pada hari Rabu bahwa sekitar 7.000 orang mencari perlindungan di dalam dan sekitar kompleks Rumah Sakit Nasser.

Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa pasukan Israel “bertemu dengan pos militer Hamas yang berfungsi sebagai kamp pelatihan Brigade Khan Younis dan merupakan tempat pertemuan para pejabat senior Hamas.”

Sebelumnya, tentara Israel menghancurkan sebuah pemakaman di kota Khan Younis, dengan dalih mencari jenazah sandera yang ditahan kelompok Hamas.

Invasi Israel sejauh ini telah menewaskan lebih dari 24.600 orang, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Tentara Israel baru-baru ini menyatakan bahwa mereka akan fokus menyerang Gaza selatan. Gaza Selatan adalah satu-satunya wilayah di wilayah tersebut yang diklaim Israel sebagai wilayah paling aman bagi warga sipil.

Jika serangan terkonsentrasi di wilayah selatan, maka warga sipil Gaza akan semakin terhimpit dan terancam krisis kemanusiaan yang jauh lebih besar.

Menurut Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), 85 persen penduduk Gaza kini kehilangan tempat tinggal dan menghadapi kelaparan. Mereka tidak mempunyai makanan, air bersih, atau obat-obatan untuk menopang hidup mereka di tengah invasi brutal Zionis.

(CNN/fra)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);