Berita Israel Bom Markas Komando di Ibu Kota Yaman, 35 Tewas 118 Terluka

by
Berita Israel Bom Markas Komando di Ibu Kota Yaman, 35 Tewas 118 Terluka


Jakarta, Pahami.id

Tentara Israel meluncurkan bom ke ibukota Yaman, Sanaa, Rabu (10/9).

Kutipan dari Reuters, Serangan itu terlihat menargetkan dua tempat yang dicurigai sebagai markas besar perintah Houthi Millery di sana dan rahang yang berbatasan dengan Arab Saudi.

Afp Peluncuran berdasarkan pernyataan Houthi menyatakan bahwa korban tewas dari serangan Israel mencapai 35 orang. Sementara itu, setidaknya 118 orang terluka.


Juru bicara Kementerian Kesehatan Houthi di Yaman, Anees Alasbahi di akun media sosial X mengatakan, “Pertahanan sipil, ambulans, dan tim penyelamat mencari kemungkinan korban lain yang hilang.”

Sanaa, asap melompat di area bangunan yang dibom oleh Israel. Bangunan itu disebut sebagai markas Houthi selama lebih dari dekade terakhir.

Serangan ini adalah masa Israel untuk wilayah Sanaa di bawah argumen yang menargetkan militer Houthi.

Bulan lalu, Perdana Menteri Houthi Ahmed Ghaleb Nasser Al-Rahawi, sembilan menteri, dan dua staf kabinet terbunuh oleh serangan Israel ketika mereka menghadiri pertemuan kabinet di Sanaa.

Sementara itu, stasiun televisi Al-Masirah yang dikelola oleh Houthi melaporkan bahwa serangan terhadap JAWF telah menghantam cabang bank sentral di Kota Al-Hazm. Sejumlah pekerja bank, katanya, terluka.

Kutipan dari AljazeeraKlan Hamas di Gaza, Palestina, mengutuk serangan kuat Israel mematikan di Sanaa dan al-Jawf, Yaman, dan menyebutnya sebagai “serangan barbar” yang menewaskan dan melukai warga sipil.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Palestina menggambarkan serangan itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan kedaulatan Yaman, serta bagian dari peningkatan invasi Israel di wilayah tersebut.

Hamas menyatakan persatuannya dengan orang -orang Yaman. Mereka juga memuji Houthi karena terus mendukung Palestina di Gaza meskipun kehilangan.

Kelompok ini juga meminta negara -negara Arab dan Muslim, serta komunitas internasional yang lebih luas, untuk segera bertindak untuk menghentikan serangan Israel dan meminta para pemimpin mereka untuk bertanggung jawab atas kejahatan perang.

(anak-anak)