Berita Houthi Yaman Larang Kapal AS, Inggris, Israel Lewati Laut Merah

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok Houthi Yaman melarang kapal dari Amerika Serikat, Inggris, dan Israel melintasi Laut Merah.

Badan yang dikuasai Houthi, Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan, mengatakan larangan itu ditujukan kepada individu, perusahaan, dan kendaraan yang berasal dari atau mengibarkan bendera ketiga negara tersebut.

Mereka yang terkait dengan AS, Inggris, dan Israel dilarang bepergian di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab, demikian dilaporkan ReutersKamis (22/2).


Selain larangan melintas, kelompok yang didukung Iran juga mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kapal kargo Inggris dan kapal perusak AS.

Mereka juga mengaku menyerang pelabuhan Israel dan kota resor Eilat dengan rudal balistik dan drone.

“Operasi di Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden terus meluas dan efektif,” kata Abdul Malik al-Houthi, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/2).

Sejak invasi Israel dilancarkan di Gaza, beberapa kelompok militan di Timur Tengah, salah satunya Houthi, melakukan serangan gerilya terhadap Israel dan sekutunya.

Kelompok tersebut mengklaim serangan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap perlawanan kelompok Palestina Hamas.

Kelompok Houthi sebagian besar melakukan serangan di Laut Merah yang menargetkan kapal militer dan komersial yang terkait dengan Israel dan Barat.

Tindakan ini juga mengganggu jalur perdagangan penting Terusan Suez yang menyumbang 12 persen lalu lintas maritim global.

(blq/dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);