Jakarta, Pahami.id –
Paus baru dipilih melalui Iblis Diadakan di Kapel Sistina pada hari Kamis (8/5) malam.
Berdasarkan pemantauan Cnnindonesia.com Sekitar 23,08 WIB dari Live Streaming Vatikan News, cerobong asap Sistina memuji asap putih yang menunjukkan bahwa paus baru adalah pengganti Paus Francis yang dipilih.
Dengan asap putih melompat keluar dari cerobong asap, pemilih Kardinal telah menentukan paus baru, dan sekarang semua proses konsentrasi akan berjalan dengan cepat.
Dikutip BBCSetelah asap putih muncul, biasanya paus baru akan muncul di balkon yang menghadap ke ladang Saint Peter dalam beberapa jam ke depan.
Saat ini, paus baru dibawa ke sebuah kamar kecil di sebelah gereja Sistina untuk mengenakan jubah putihnya.
Segera, Kardinal yang tepat akan mengkonfirmasi keputusan dengan kata “Habemus Papam”, yang dalam bahasa Latin berarti “kami memiliki ikan paus”.
Senior Cardinal juga akan memperkenalkan paus baru dengan nama yang telah ia pilih.
Paus terpilih setelah hari pertama konsentrasi tidak mencapai keputusan untuk memilih paus baru pada hari Rabu (7/5) waktu setempat. Pada waktu itu cerobong asap Sistina memuji asap hitam.
Setelah terpilih sebagai paus baru pemimpin Katolik dunia akan dinobatkan dan diumumkan kepada publik oleh otoritas Vatikan.
Kali ini sebagian besar konsentrasi berasal dari negara global atau berkembang.
Konklaf juga diadakan secara langsung. Pemilih Kardinal bersumpah untuk menjaga kerahasiaan selama proses dan terisolasi untuk mencegah intervensi asing.
Pemilihan pemimpin Gereja Katolik yang baru diadakan setelah 15-20 hari dari Paus yang masih bertugas.
Paus sebelumnya, Francis meninggal pada 21 April karena serangan jantung terhadap stroke.
(Isa/Kid/RDS)