Berita Gus Yahya Minta Maaf Tuduh PKB Pakai Pansus Haji Hantam Yaqut-PBNU

by


Surabaya, Pahami.id

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) meminta maaf dan mengaku melakukan kesalahan saat menuduh panitia penyelidikan haji yang diprakarsai oleh Pimpinan Umum PKL Muhaimin Iskandar (Cak Imin) didirikan untuk menyerang adiknya, Menteri Agama Yaqut Qoumas dan PBNU.

“Dan kemarin saya malah bilang, ‘Mungkin saya mau kena PBNU, nanti adik saya (Gus Yaqut) kena’. Itu karena saya sebelumnya mendapat informasi yang memicu dan mendesak agar ada panitia khusus PKB,” ujarnya. Yahya di Surabaya, Selasa (14/8).

Diakui Yahya, apa yang diucapkannya saat itu hanyalah lelucon. Ia juga mempersilakan DPR melalui panitia khusus penyelidikan haji untuk menjalankan tugas pokoknya.


Jadi kemarin saya bercanda, mengingat ide itu pertama kali muncul, sekarang sudah menjadi keputusan DPR, Tolong,” kata Yahya

“Pokoknya sekarang DPR sudah berkuasa, kita sambut baik, kita tidak ikut campur, kita sambut baik. Lanjutkan urusan kenegaraan,” imbuhnya.

Yahya juga membantah pembentukan pansus angket haji yang dilakukan Cak Imin dinilai menjadi pemicu konflik PBNU dan PKB.

Cak Imin disebut membentuk panitia khusus angket haji di DPR untuk mengkaji kerja Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut sendiri merupakan adik dari Gus Yahya.

Menurut dia, konflik PKB vs PBNU sudah terjadi sejak 15 tahun lalu, atau saat Cak Imin menjadi ketua umum. Masalah ini masih belum terselesaikan sampai sekarang.

“Ini bukan masalah baru. Anda semua orang tahu suhunya kemarin, sudah lama sekali. sama Aku tahu segalanya, jadi jangan, kita akan kehilangan kenangan singkat kita. “Kemarin prosesnya sedang berjalan, saya bilang ini masalah lebih dari 15 tahun lalu,” ujarnya.

Hubungan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanas setelah kedua kubu saling bertukar pernyataan ke publik.

Panas ini telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Perselisihan bermula saat Jenderal PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin Tim Pengawasan Haji DPR.

Cak Imin mengkritisi pelaksanaan ibadah haji yang terbatasnya lokasi bermalam hingga terhambatnya layanan transportasi. Ia membentuk Pansus Haji di DPR untuk mengkaji kerja Kementerian Agama.

Sedangkan Kementerian Agama dipimpin oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut merupakan mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor dan adik dari Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

PBNU kemudian menyikapinya dengan membentuk tim khusus untuk mengkaji hubungan PBNU dan PKB. Gus Yahya mengibaratkan NU seperti pabrik mobil dan PKB seperti mobil yang cacat sistem.

(frd/DAL)