Jakarta, Pahami.id –
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan Presiden Prabowo Subianto adalah contoh dari seorang pemimpin yang selalu mengambil pendahulunya untuk mempertahankan pemerintah antara presiden sebelumnya dan yang akan bekerja.
Ini disajikan di depan ratusan siswa di Central Leadership Conference (PP) dari Asosiasi Mahasiswa Islam (Hima Persis) di Pekanbaru, Riau, Senin.
“Saya mengucapkan selamat kepada ketum baru, ketum lama juga, ini dapat diikuti oleh Presiden Prabowo, seorang pemimpin yang selalu bekerja dengan pendahulunya, yang telah bergabung dengan yang lama, yang mendukung yang baru, sehingga saling mengisi dan proses keberlanjutan dapat terus berlanjut,” kata Gibran dalam pidatonya.
Menurut Gibran, kepemimpinan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo harus direplikasi karena sinergi antara para pemimpin sebelumnya dan mereka yang akan menjabat dapat saling melengkapi dan saling melengkapi.
Dalam pidatonya, Gibran juga menyebutkan transformasi di tengah penggunaan cepat kecerdasan buatan (AI).
Transformasi besar yang dilakukan oleh pemerintah di bawah Presiden Prabowo Subianto, kata Gibran, juga termasuk program prioritas, seperti nutrisi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis dan koperasi Desa Merah dan Putih yang baru diluncurkan minggu lalu.
Sebaliknya, Gibran juga menekankan tantangan transformasi. Menurutnya, sesuatu yang inovatif dan baru jelas tidak mudah diterima oleh publik.
“Beberapa bahkan mengatakan bahwa nama itu tidak berubah tanpa konflik. Tentu saja ada banyak suara yang tidak disengaja, tentu saja banyak trik yang biasanya dilakukan karena mereka tidak sepenuhnya memahami arah dan manfaat transformasi,” kata Gibran.
Oleh karena itu, Gibran menarik bagi siswa untuk melaksanakan kunci kesuksesan, yaitu tekad, persatuan dan komunikasi yang baik.
(Antara/gil)