Jakarta, Pahami.id –
Gedung Putih membatasi beberapa kantor berita untuk tetap berada di Presiden AS Donald Trump secara langsung.
Badan berita Reuters dan Bloomberg tidak lagi memiliki slot permanen di sekelompok kecil wartawan surat kabar.
Gedung Putih ingin memiliki kendali yang lebih besar atas siapa yang menutupi dan meminta presiden.
Kebijakan ini terjadi setelah pemerintah Trump menghilang dalam gugatan yang diajukan oleh kantor berita Associated Press (AP) karena sebelumnya dihapus dari kelompok.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt akan memilih media yang diizinkan untuk ditutup setiap hari, karena pesan presiden mencapai khalayak yang tepat.