Berita Fraksi PAN Komitmen Kawal Aspirasi Organisasi Perempuan dan Mahasiswa

by
Berita Fraksi PAN Komitmen Kawal Aspirasi Organisasi Perempuan dan Mahasiswa


Jakarta, Pahami.id

Parlemen Partai Mandat Nasional (PAN) Parlemen Indonesia mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari berbagai organisasi perempuan dan mahasiswa di hadirin di Gedung Parlemen.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa wanita dan organisasi mahasiswa, yaitu HIMI Persis, Kohati PB HMI, Himmah Women (al-Wasilah), PP Kammi, Gemma Wati, GMKI, KOPER PMII, IMMI, dan SEMMI.

Dalam diskusi yang terjadi dalam suasana terbuka, kedua belah pihak membahas isu -isu terbaru terkait dengan minat perempuan. Selain itu, ia juga membahas klaim 17+8 yang merupakan fokus perhatian timbal balik antara organisasi sosial dan anggota parlemen.


Pada kesempatan ini, ketua Pan DPR, Putri Zulkifli Hasan, menekankan bahwa faksi Pan berkomitmen untuk mengikuti aspirasi yang disajikan.

“Kami menghargai aspirasi yang disajikan, dan faksi -faksi PAN berkomitmen untuk berpartisipasi dalam mempertahankan masalah -masalah penting bagi masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan perlindungan perempuan dan kaum muda,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa (9/16).

Salah satu langkah konkret yang harus diambil adalah mendukung rancangan diskusi (RUU) aset. RUU ini dipandang sebagai alat penting untuk memperkuat tata kelola dan mewujudkan keadilan di depan umum.

Pada kesempatan yang sama, faksi Pan juga menyampaikan permintaan maaf jika ada sikap atau pernyataan yang tidak menyenangkan dari klan.

Selain itu, faksi PAN juga memastikan kesediaannya untuk membantu para korban demonstrasi yang tidak menerima perawatan medis yang memadai. Bantuan ini akan diberikan melalui laporan tentang laporan yang memasuki rute resmi.

Untuk faksi Pan, keterlibatan perempuan dan generasi muda dalam proses politik adalah elemen penting dalam upaya menciptakan demokrasi yang sehat. Kelompok partisipasi aktif kedua kedua dipandang sebagai kunci untuk menciptakan sistem politik yang lebih adil dan lebih mengkhawatirkan untuk kepentingan rakyat.

(Rir)