Berita Qatar Marah Diserang Israel, AS Bujuk Doha Tetap Jadi Mediator Gaza

by
Berita Qatar Marah Diserang Israel, AS Bujuk Doha Tetap Jadi Mediator Gaza


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio tiba di ibukota Doha pada hari Selasa (9/16), untuk membujuk Qatar untuk tetap sebagai mediator gencatan senjata.

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, Rubio mengatakan kunjungannya ke Qatar untuk merayu negara itu untuk terus berperan dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza.


“Kami akan meminta Qatar untuk melanjutkan apa yang telah mereka lakukan, dan kami sangat menghargainya, menghormati mereka yang memainkan peran konstruktif di akhir akhir (konflik Gaza),” kata Rubio, sebagaimana disebutkan Afp.

Rubio mengatakan bahwa Qatar harus memiliki hak untuk memutuskan apakah akan melanjutkan peran perantara ini atau tidak.

“Namun, kami ingin mereka tahu bahwa jika ada negara -negara di dunia yang dapat membantu mengakhiri ini melalui negosiasi, Qatar adalah jawabannya,” katanya.

Rubio mendarat di Qatar sehari setelah negara-negara Arab dan Muslim mengadakan pertemuan darurat tentang serangan Israel di Doha pada 9 September. Hasil pertemuan tersebut menyatakan bahwa negara-negara Arab-Muslim telah mengutuk Israel atas serangan itu.

Faktanya, mayoritas negara -negara Islam juga memutuskan untuk mempelajari hubungan diplomatik dan ekonomi mereka dengan Israel. Selain itu, negara-negara Arab-Muslim telah sepakat untuk “mengoordinasikan upaya yang bertujuan menangguhkan keanggotaan Israel di PBB”.

Qatar telah memainkan peran penting dalam negosiasi gencatan senjata di Gaza. Doha, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, duduk sebagai mediator.

Serangan Israel terhadap Qatar telah membuat banyak kekhawatiran bahwa Qatar akan menarik diri dari posisi itu. Qatar sendiri telah menyatakan kemarahan yang luar biasa atas serangan itu.

(Yesus/BAC)