Daftar Isi
Jakarta, Pahami.id –
Tentara Israel mulai pindah ke Kota Gaza setelah pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu Menyetujui rencana untuk merebut wilayah tersebut.
Juru bicara Brigadir Jenderal Effie Defrin (IDF) Effie Defrin pada hari Rabu (8/20) mengatakan partainya sekarang berada di pinggiran Gaza dan menjalani operasi pertamanya.
“Kami telah memulai tahap awal dan pertama serangan ke Gaza City, dan sekarang Tentara IDF berada di pinggiran Gaza,” kata DeFrin, sebagaimana disebutkan sebagaimana disebutkan Reuters.
Kabinet keamanan Israel sebelumnya menyetujui rencana untuk memenangkan Kota Gaza setelah pemerintah memutuskan untuk membuka pembatasan perbatasan.
Rencana itu ditentang oleh komunitas internasional karena akan mempengaruhi distribusi bantuan kemanusiaan dan memperburuk penderitaan para Gazaer. Lebih dari dua juta gaza sekarang dievakuasi dari invasi pasukan Israel.
Jika operasi diluncurkan, Gaza akan berlindung ketika mereka sendiri terkena krisis kelaparan.
Berikut adalah fakta -fakta operasi militer Israel yang ingin memenangkan Kota Gaza.
Daftar Isi
Menggerakkan 60 ribu tim tabungan
Pasukan Israel berniat memobilisasi sekitar 60 ribu cadangan dalam operasi untuk merebut Kota Gaza.
Pada hari Rabu, IDF meminta puluhan ribu cadangan untuk memasuki operasi di Kota Utara Gaza Strip.
Sumber militer mengatakan bahwa cadangan akan mulai melayani pada bulan September.
IDF juga menyatakan bahwa 20 ribu cadangan yang telah bertugas di Gaza akan diperluas untuk digunakan dalam “fase berikutnya dari operasi kereta Gideon”.
Dimulai pada hari -hari yang akan datang
Menurut pejabat militer, operasi perjuangan untuk Kota Gaza akan diluncurkan dalam beberapa hari ke depan.
Operasi itu, katanya, dilakukan karena Kota Gaza tidak tersentuh oleh pasukan Israel dan Israel yang percaya bahwa militer Hamas masih beroperasi secara aktif di sana.
Palestina telah mulai bergerak
Beberapa warga Palestina dilaporkan telah memulai perpindahan dari Kota Gaza ke selatan.
Namun, beberapa orang lain memutuskan untuk tetap di wilayah tersebut karena Israel tidak siap untuk memenangkan rumah mereka.
Alasan Gaza ingin tinggal di Gaza City juga karena mereka khawatir bahwa lokasi pengungsi yang baru sama buruknya dengan saat ini.
Ditolak oleh warga negara Israel
Rencana untuk perjuangan untuk Kota Gaza telah menerima penolakan yang kuat dari orang -orang Israel.
Warga negara Zionis, terutama keluarga tebusan, masih ditinggalkan di Gaza, takut bahwa operasi ini akan memperburuk penahanan.
Ratusan ribu Israel juga menentang rencana itu dalam demonstrasi akhir pekan.
(BLQ/DNA)