Berita Ekstremis Israel Kirim Balon Teror Warga Lebanon, Klaim Tanah Yahudi

by


Jakarta, Pahami.id

Kelompok ekstremis Israel kirim balon teror ke Libanon selatan dan mengancam penduduk di wilayah tersebut untuk meninggalkan rumah mereka.

Balon putih tersebut berisi peta Lebanon berdasarkan kepercayaan Yahudi Israel. Para ekstremis memaksa penduduk di perbatasan Lebanon untuk mengungsi.


“Ini adalah tanah Israel milik orang-orang Yahudi. Anda harus segera pindah,” demikian isi selebaran tersebut, dikutip New Arab.

Banyak kelompok ultra-Ortodoks dan warga Israel lainnya percaya bahwa perbatasan Israel harus diperluas hingga ke Lebanon.

Peta ini juga mencakup wilayah Irak, Mesir, Yordania dan Palestina.

Ekstremis Israel bahkan menyerukan invasi ke Lebanon selatan dan pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah tersebut.

Pada awal Juni, kelompok ekstremis Israel bernama Gerakan Pemukiman Lebanon Selatan mengadakan konferensi mengenai pendirian pemukiman Yahudi di Lebanon.

Kelompok ini baru terbentuk pada April ketika konflik antara Israel dan Hizbullah sedang memanas.

Beberapa menteri sayap kanan Israel juga mengungkapkan intonasi serupa, termasuk Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir. Mereka menyerukan pendudukan di Lebanon selatan dan pembentukan zona penyangga di sana.

Puluhan ribu warga Israel utara telah meninggalkan rumah mereka karena konflik dengan Hizbullah. Mereka meminta pemerintah mengambil tindakan tegas terkait keributan tersebut.

Perbatasan antara Israel dan Lebanon memanas setelah tentara Zionis melancarkan invasi ke Gaza pada Oktober 2023.

Hizbullah menyatakan ikut menyerang Israel untuk membela saudara-saudaranya di Gaza. Kedua kubu ini juga saling menyerang.

Hizbullah menolak menghentikan serangan rudal dan drone terhadap Israel sampai gencatan senjata permanen tercapai.

(isa/dna)