Berita Dinkes Sulsel Catat 2.410 Petugas Pemilu Sakit, 1.086 dari KPPS

by


Makassar, Pahami.id

Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan) mencatat 2.410 orang menderita sakit pasca kerja saat pencoblosan Pemilu 2024. Sebanyak 1.086 orang merupakan pengurus Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Iya jadi sekarang ada penambahan KPPS yang jatuh sakit saat pemilu mencapai 1.086 orang. Kemarin 963 orang,” kata Kepala Dinkes Sulsel, Ishaq Iskandar kepada CNNIndonesia.comJumat (16/2).


Dinkes Sulsel merinci ribuan warga sakit berdasarkan data per 16 Februari 2024. Petugas Bawaslu sebanyak 115 orang, KPPS 1.086, Linmas 129, pemilih 593, petugas keamanan 100, petugas keamanan 32. PPK, PPS 190 orang, dan saksi 165 orang.

Jadi total petugas yang sakit hingga saat ini mencapai 2.410 orang, ujarnya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Sedangkan KPPS yang meninggal dunia, kata Ishaq, berjumlah dua orang. Mereka berasal dari Makasar.

“Di Makassar ada 2 orang, tapi sebelum hari besar mereka sakit. Semuanya sedang tidak bertugas saat pencoblosan kemarin,” ujarnya.

Mengenai penyebab sakitnya anggota KPPS selama proses pemungutan suara hingga penghitungan suara diduga karena kelelahan. “Diagnosanya ada beberapa. Harus dicek dari yang diperiksa,” ujarnya.

Terpisah, Plt Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan aparat keamanan yang bertugas sepanjang tahapan pemilu 2024.

Ini inovasi kita di Sulsel (Satgas Kesehatan) dan dimanapun kita hadir ada petugas tim kesehatan. Mereka siap melayani rekan-rekan penyelenggara pemilu dan petugas yang bertugas mengawal suksesnya. pemilu,” kata Bahtiar seperti dikutip di antaraKamis (15/2).

Ia juga meminta agar para tenaga kesehatan menjaga kesehatannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada petugas pemilu.

Sebelumnya, dua anggota KPPS Pemilu 2024, Wiliam Tandi Paelongan, 24, dan Daliyah Salsabila, 24, dinyatakan meninggal dunia, diduga kelelahan usai menyebarkan undangan kepada pemilih untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

(mir/pm)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);