Berita Debat Cawalkot NY, Zohran Mamdani Diserang Gegara Dukung Palestina

by
Berita Debat Cawalkot NY, Zohran Mamdani Diserang Gegara Dukung Palestina


Jakarta, Pahami.id

Calon Walikota New York Zohran Mamdani ‘diserang’ oleh saingannya, Andrew M. Cuomo, atas dukungannya terhadap Palestina dan penentangannya terhadap pembunuhan Israel di Gaza.

Dalam debat walikota New York, Cuomo mengkritik Mamdani yang vokal mendukung Palestina. Cuomo mengatakan sebagai seorang Demokrat, Mamdani harus membela Israel dan bukan Palestina.


“Menjadi seorang Demokrat seperti mendukung Israel,” kata Cuomo LA Times.

Mamdani adalah seorang politikus demokratis Muslim. Dia selalu bersuara membela Palestina dan lebih jauh lagi mengutuk Israel atas agresinya di Gaza.

Menurut Mamdani, Israel telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan oleh karena itu ia bertekad untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika ia menjadi Wali Kota New York dan Netanyahu berkunjung ke sana.

Namun Mamdani juga meyakini Israel berhak untuk eksis sebagai negara berdaulat bersama Palestina dalam kerangka solusi dua negara.

Selain Cuomo, Mamdani juga ‘diserang’ rival lainnya yakni Curtis Sliwa dari Partai Republik.

Seperti Cuomo, Sliwa juga mengecam Mamdani, yang katanya dipromosikan menjadi “jihadis global” menyusul dukungannya terhadap Gaza.

Menanggapi penyerangan terhadap dirinya, Mamdani menegaskan akan melindungi warga Yahudi di New York jika terpilih menjadi walikota. Dia menuduh saingannya menggunakan pandangannya tentang Palestina untuk mendapatkan keuntungan politik.

New York adalah kota terbesar kedua di Amerika Serikat dan memiliki populasi Yahudi terbesar di luar Israel.

Sementara itu, Cuomo merupakan tokoh pro-Israel yang mencalonkan diri sebagai walikota setelah terjerat skandal seks. Namanya muncul di banyak jajak pendapat dan mendapat dukungan dari berbagai tokoh berhaluan tengah, termasuk mantan Presiden Bill Clinton.

Namun, kemunculan Mamdani sebagai pesaing membawa angin segar bagi New York. Nama Mamdani terus meroket seiring dengan janjinya menjadi kota terbesar di Amerika Serikat.

Salah satu janji Mamdani yang paling dinantikan adalah tekadnya melawan pemerintahan Presiden Donald Trump yang terus menyasar imigran. New York adalah kota dengan imigran terbanyak di Amerika Serikat.

(BLQ/RDS)