Berita Cincin Paus Fransiskus Akan Dihancurkan usai Wafat, Kenapa?

by


Jakarta, Pahami.id

Cincin Paus Francis Ini akan segera dihancurkan setelah pemimpin Katolik terkemuka dunia meninggal.

Paus Francis meninggal pada usia 88 tahun di Vatikan pada hari Senin (4/21).


Dikutip dari BritannicaCincin paus yang mati harus dihancurkan segera berdasarkan tradisi Gereja Katolik.

Ini adalah simbol bahwa akhir pemerintahan para pemimpin dan rasul tertinggi bagi umat Katolik.

Setiap paus yang tintanya selalu mengenakan cincin yang disebut cincin nelayan sebagai simbol pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia.

Nama cincin nelayan atau berarti cincin nelayan diambil dari kisah Rasul Kristen St. Peter. Menurut iman Kristen, Santo Petrus adalah salah satu murid Yesus Kristus.

St Peter diberitahu sebagai nelayan sederhana yang merupakan salah satu siswa setia Yesus. Dia terdaftar sebagai paus pertama di dunia.

St Peter memakai cincin sebagai salah satu simbol kepemimpinan Katolik. Cincin itu segera dihancurkan setelah dia meninggal sebagai tanda bahwa takhta telah berakhir.

Tradisi abad ini berlanjut. Hari ini, cincin nelayan yang dikenakan oleh Paus Fransiskus juga akan segera dihancurkan, bersama dengan segel takhta suci yang digunakannya.

Ini akan dihancurkan oleh Carmelengo yang merupakan pemimpin sementara Vatikan.

Cincin nelayan akan dihancurkan menggunakan palu khusus oleh Carmelengo. Praktek ini tidak hanya menunjukkan kebalikan dari Paus di Gereja Katolik dunia.

Penghancuran cincin juga mencegah penyalahgunaan nelayan dan segel untuk membuat dokumen.

Upacara kehancuran cincin diadakan setelah pengumuman resmi kematian paus oleh Vatikan.

Kardinal Carmelengo mengumumkan dan melakukan parade penghancuran cincin dan segel nelayan di depan seorang teman Kardinal di Vatikan.

Parade secara resmi dilakukan sebelum dimulainya Konklave atau selanjutnya pemilihan paus di Vatikan.

Tradisi penghancuran cincin paus tidak dilakukan di era Paus Benediktus XVI ketika mantan paus itu mengundurkan diri pada 2013.

Kardinal Carmelengo pada waktu itu baru saja membuat tanda silang di bagian atas cincin paus XVI Benediktus menggunakan baja Miser.

(BAC)