Berita Camilla Jenguk Charles yang Masih Dirawat di RS Usai Operasi Prostat

by


Jakarta, Pahami.id

Raja Charles III dari Bahasa inggris masih dirawat di rumah sakit pada hari kedua setelah menjalani operasi pengobatan pembesaran prostat.

Berdasarkan laporan tersebut AFP Pada Sabtu (27/1), Ratu Camilla terlihat menjenguk Charles di rumah sakit. Istrinya masuk rumah sakit melalui pintu belakang rumah sakit swasta London Clinic.

Camilla mengatakan sehari sebelumnya bahwa Charles “baik-baik saja” ketika raja dirawat di rumah sakit pada hari pertama setelah operasi.


Di sisi lain, menantu Charles dan Camilla, Kate Middleton, juga dirawat di Klinik London usai menjalani operasi perut pada Selasa (16/1) lalu. Istri Pangeran William diperkirakan akan dirawat di rumah sakit sekitar 10-14 hari.

Nah, sebelum Charles menjalani operasi prostat, ia sempat menjenguk Kate Middleton yang masih dirawat di rumah sakit pada Jumat (26/1).

Raja Charles kemudian menjalani operasi prostat pada hari yang sama setelah mengunjungi menantunya.

[Gambas:Video CNN]

Istana Buckingham sebelumnya mengabarkan Raja Charles III akan dirawat di rumah sakit selama beberapa waktu setelah operasi. Istana mengatakan kondisi Charles “di luar bahaya”.

“Seperti ribuan pria setiap tahunnya, Raja akan menjalani perawatan untuk pembesaran prostatnya,” demikian pernyataan istana pada Rabu (17/1).

Istana Buckingham mengatakan karena kondisi tersebut, Raja Charles III akan menunda beberapa pertemuan publik untuk beberapa waktu ke depan.

Kabar kesehatannya muncul setelah Raja Charles III naik takhta menggantikan ibunya, mendiang Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada 8 September 2022.

Raja berusia 75 tahun itu sebenarnya dalam keadaan sehat. Meski begitu, Raja Charles III sudah dua kali terjangkit Covid-19 dan mengalami cedera olahraga saat masih muda.

Pembesaran prostat jinak sering terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun, tidak terkait dengan kanker dan “biasanya tidak menimbulkan ancaman serius bagi kesehatan”, menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris seperti dikutip AFP.

Gejalanya berupa sering buang air kecil dan kesulitan mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.

Penyebabnya tidak diketahui, “tetapi diyakini terkait dengan perubahan hormonal seiring bertambahnya usia pria,” kata situs NHS.

(pra)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);