Berita Awas Ancaman China, Australia Iming-Imingi RI Cs Bantuan Keamanan

by


Jakarta, Pahami.id

Australia menyatakan bersedia memberikan lebih banyak bantuan anggaran keamanan kepada negara ASEAN menghadapi ancaman maritim Cina di Laut Cina Selatan (SCS).

Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan Australia bermaksud mengeluarkan dana sebesar US$41,8 juta (Rp 656 miliar) selama empat tahun untuk keamanan dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara.


“Kita menghadapi tindakan destabilisasi, provokatif, dan koersif termasuk tindakan tidak aman di laut dan udara,” kata Wong dalam pidatonya pada KTT ASEAN-Australia di Melbourne, Senin (4/3), dikutip Reuters.

Ia menambahkan, jalur laut yang bebas dan terbuka di Laut Cina Selatan sangat penting bagi perdagangan di Asia Pasifik.

“Apa yang terjadi di Laut Cina Selatan, di Selat Taiwan dan sub-wilayah Mekong, di seluruh Pasifik berdampak pada kita semua,” kata Wong.

Namun Wong tidak menyebut secara spesifik pihak yang dianggap menjadi ancaman bagi kawasan dan pertahanan Asia Pasifik.

Selain itu, jika kita berbicara tentang kebebasan navigasi di Laut Cina Selatan, biasanya hal itu berkaitan dengan Tiongkok.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan. Pengakuan sepihak ini kerap memicu perselisihan dengan beberapa negara anggota ASEAN.

Negara-negara seperti Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei juga mengklaim memiliki sebagian wilayah LCS.

Filipina membawa masalah klaim bersama ke pengadilan arbitrase pada tahun 2016. Pengadilan memutuskan bahwa Tiongkok tidak berhak mengklaim perairan tersebut.

Namun China lalai dan dinilai kerap melakukan tindakan agresif di LCS.

Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo, yang menghadiri KTT ASEAN-Australia, mengatakan LCS memiliki kepentingan strategis dan masa depan yang menjanjikan.

“Namun masa depan seperti itu hanya dapat dicapai jika negara-negara di kawasan bertekad untuk menjaga kerja sama, dalam hal konfrontasi dan diplomasi terkait penggunaan atau ancaman penggunaan kekuatan,” kata Manalo.

Lebih lanjut dikatakannya, arbitrase merupakan bagian dari hukum internasional. Manalo meminta negara-negara di kawasan untuk bersatu melawan tindakan yang bertentangan atau tidak sesuai dengan hukum.

(isa/rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);