Jakarta, Pahami.id –
Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan menarik pasukannya Suriah Dalam beberapa bulan ke depan. Jumlah pasukan yang ditarik adalah sekitar 1.000 orang, setengah dari mereka yang masih bertugas hari ini.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan dalam pernyataannya pada hari Jumat (18/4) Washington DC, ribuan tentara akan ditarik dan mendapat tugas di daerah baru. Tapi mereka tidak menyebutkan lokasi baru.
“Hari ini menteri pertahanan telah mengarahkan penyatuan militer AS di Suriah … ke lokasi tertentu,” kata juru bicara Pentagon Sean Parnell.
“Proses yang disengaja dan situasi ini akan mengurangi jejak kaki AS di Suriah menjadi kurang dari 1.000 pasukan AS dalam beberapa bulan mendatang,” katanya.
Namun, Parnell mengatakan komandan militer AS dikatakan sedang bersiap untuk melanjutkan serangan terhadap pasukan atau ISIS Negara Islam Suriah atau ISIS.
Washington telah menempatkan Angkatan Darat di Suriah selama bertahun -tahun sebagai bagian dari upaya internasional melawan kelompok ISIS.
Afp Menyebut ISIS muncul dari kekacauan perang saudara di Suriah dan merebut sebagian besar wilayah di sana dan Irak selama lebih dari satu dekade.
Kelompok ISIS dikatakan menderita kekalahan besar di kedua negara, tetapi masih dianggap sebagai ancaman di wilayah tersebut.
Keputusan untuk menarik tentara juga dibuat sejalan dengan Presiden Donald Trump yang telah lama skeptis terhadap pasukannya di Suriah.
Dia juga memerintahkan penarikan militer selama jabatan pertamanya, tetapi akhirnya mengizinkan pasukan AS di negara itu.
(AFP/Akhir)