Berita Ada Korban Meninggal Sebelum Banjir Masuk Data Korban Bencana

by
Berita Ada Korban Meninggal Sebelum Banjir Masuk Data Korban Bencana


Jakarta, Pahami.id

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan korban meninggal sebelum bencana banjir Petir dan tanah longsor melanda tiga wilayah di Sumatra telah memasukkan data korban.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Muhari mengatakan, hal tersebut dikarenakan kawasan pemakaman juga terdampak banjir dan longsor yang terjadi akhir November lalu.

“Seperti yang kami sampaikan kemarin, banjir dan longsor juga berdampak pada area pemakaman. Sudah teridentifikasi beberapa korban yang sebelumnya meninggal dunia, namun karena terdampak area pemakaman, maka jenazahnya juga ditemukan tim pencarian gabungan,” kata Abdul dalam jumpa pers, Minggu (14/12).


Abdul mengatakan, pemerintah daerah terus mengidentifikasi para korban berdasarkan nama dan alamat. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam proses pengumpulan data.

“Pemerintah kabupaten dan kecamatan telah melakukan identifikasi by name by alamat, sehingga walaupun setiap hari terjadi peningkatan jumlah korban meninggal, namun di beberapa kabupaten/kota hasil konfirmasi identifikasi korban berdasarkan nama berdasarkan alamat Hal ini kemudian berdampak pada jumlah korbannya, ujarnya.

Hingga Minggu, BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan tanah longsor bertambah menjadi 1.016 orang. Lalu, korban hilang ada 212 orang.

BNPB juga menyatakan terjadi penurunan jumlah pengungsi dari 654 ribu orang menjadi 624.670 orang. Meski demikian, kata Abdul, pihaknya tetap akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jumlah pengungsi tersebut.

“Kami terus memastikan apakah pengurangan tersebut benar-benar mudik ke rumah masing-masing atau pengurangan ini merupakan status pengungsi yang berpindah dari pengungsian terpusat ke pengungsian mandiri namun tetap bergantung pada pasokan logistik,” ujarnya.

(des/dal)