Jakarta, Pahami.id —
Saksi PAN dalam sidang perselisihan pemilu legislatif mengungkapkan, ada sepasang kakak beradik yang merupakan calon legislatif dari PKS sekaligus menjabat sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sorong, Papua Barat.
Saksi bernama Muhammad Rizal yang juga saat ini menjabat Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sorong. Rizal menjelaskan, kakak beradik tersebut merupakan KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 dan 18, Desa Malawele, Kabupaten Sorong.
Awalnya, Rizal mengaku baru menerima informasi tersebut pada 27 Februari. Ia pun mengaku sudah melaporkannya ke Bawaslu.
“Pada hari Selasa tanggal 27 Februari 2024 kami mendapat informasi ada calon legislatif ketua TPS 7 Kampung Malawele. Setelah saya terima informasinya saya cek kebenarannya. Tanggal 29 Februari Kamis jam 3 sore saya dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Sorong,” kata Rizal di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis (30/5).
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
“Untuk TPS 18, kami baru mengetahuinya pada 18 Maret 2024 dan saya langsung instruksikan pengurus partai untuk melapor ke Bawaslu pada 19 Maret 2024,” imbuhnya.
Hakim Konstitusi Arief Hidayat pun kembali membenarkan hal tersebut. Dia menanyakan apakah keduanya benar-benar calon legislasi UKM.
Rizal kemudian membenarkan kedua orang yang dimaksud merupakan caleg PKS. Rizal mengatakan, calon legislatif UKM tersebut bernama Susati Making dan Nani Mariana.
Dalam sidang tersebut, Anggota Bawaslu Wilayah Papua Barat Selatan Herdi Funce Rumbewas mengaku menerima laporan di Bawaslu Kabupaten Sorong terkait calon legislatif yang menjadi KPPS bersama jurnalis dari Partai NasDem dan PAN.
Bawaslu mengaku telah mengeluarkan rekomendasi kepada KPU untuk memecat PPS dan KPPS.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sorong Frengki Duwith mengklaim seluruh PPD dan PPS diberikan bimbingan teknis terkait proses rekrutmen.
Ia juga mengatakan proses rekrutmen sudah sesuai aturan, prosesnya terbuka dan tidak ada masukan terkait adanya keberatan dari masyarakat.
Frengky pun mengaku baru mengetahui ada Caleg yang menjadi KPPS, jelas Frengki pada rapat paripurna di Kabupaten.
(ya ya)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);