Pertemuan pleno DPR Sesi kelima I 2025-2026 secara resmi menyetujui daftar program hukum nasional (Prolegnas) Prioritas 2026 dan Amandemen Prioritas Kedua 2025, Selasa (9/23).
Konfirmasi diikuti oleh keputusan level sebelumnya di Dewan Legislatif DPR (BALEG) yang dibahas dengan pemerintah pada hari Jumat (19/9).
Secara total, ada 52 amandemen kedua untuk prioritas 2025 berdasarkan penilaian yang dilakukan dengan pemerintah. Jumlahnya meningkat dari 41 asli. Sementara itu, jumlah tagihan memasuki 2026 prioritas adalah 67.
Selain prioritas 2025 dan 2025, pertemuan tersebut juga mengkonfirmasi daftar 2025-2029 jangka menengah yang mencapai 198.
“Kami menghormati sesi dewan, jadi kami akan meminta sesi dewan yang mulia, apakah itu laporan dewan legislatif untuk hasil diskusi, perubahan pada RUU 2025-2029, Amandemen Kedua atas prioritas RUU Prioritas pada tahun 2025, dan prolegage undang-undang prioritas pada tahun 2026, dapat disetujui?” Ketua Parlemen Indonesia Ny. Maharani mengatakan sebagai kepala pertemuan.
“Setuju,” kata para peserta dalam pertemuan yang solid.
Berikut ini adalah daftar 52 amandemen RUU untuk prole kedua tahun 2025:
1. RUU tentang Amandemen Ketiga terhadap Nomor Legal 32 tahun 2002 tentang Penyiaran (Proses Persiapan Komisi I DPR)
2. RUU tentang amandemen undang -undang nomor 20 tahun 2023 di ASN (komisi II)
3. RUU tentang Amandemen Hukum Nomor 8 tahun 1981 tentang Prosedur Pidana (Komisi III)
4. RUU tentang Amandemen Hukum Nomor 2 tahun 2002 tentang Polisi Indonesia (Komisi III)
5. RUU tentang Divisi Aset yang berkaitan dengan Undang -Undang Pidana (Komisi III)
6. RUU tentang Amandemen Ketiga untuk Hukum Nomor 18 tahun 2012 tentang Makanan (Komisi IV)
7. RUU tentang Amandemen Keempat terhadap Nomor Legal 41 tahun 1999 tentang Kehutanan (Komisi IV)
8. RUU tentang Amandemen Ketiga terhadap Nomor Legal 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Transportasi Jalan (Komisi V dari HP)
9. RUU tentang amandemen hukum nomor 8 tahun 1999 tentang undang -undang konsumen (komisi VI)
10. RUU tentang Amandemen Ketiga untuk Hukum Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Bisnis Ilegal (Komisi VI)
11. RUU tentang Amandemen Ketiga UU 10 tahun 2009 tentang Pariwisata (Parlemen Komisi VII Indonesia)
12. Undang -undang Industri (Komisi VII DPR)
13. RUU tentang amandemen Nomor Legal 34 tahun 2014 tentang Manajemen Keuangan Haji (Parlemen Komisi VIII Indonesia)
14. RUU tentang Amandemen Ketiga untuk Hukum Nomor 13 tahun 2003 tentang Sumber Daya Manusia (Komisi Parlemen Indonesia)
15. RUU tentang Amandemen Ketiga terhadap Nomor Legal 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Komisi X DPR)
16.
17. RUU Energi Energi dan Energi Terbarukan (Komisi XII DPR) baru
18. RUU Amandemen Kedua untuk Hukum Nomor 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban (Komisi XIII DPR)
19. RUU Amandemen Kedua untuk Nomor Legal 16 2016 di Kantor Kejaksaan Republik Indonesia (Baleg DPR)
20. RUU Amandemen terhadap Hukum Nomor 23 tahun 2019 tentang Manajemen Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Nasional.
21.
22.
23. RUU Amandemen terhadap Hukum Nomor 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (DPR/Badan Hukum)
24. RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (DPR/Badan Hukum)
25. Perlindungan dan Pemberdayaan Pasar Tradisional (DPR/Badan Hukum)
26. Bill on Pancasila Ideological Development Agency (BPIP) (DPR/Legal Agency)
27. RUU tentang Amandemen Keempat untuk Hukum Nomor 1 tahun 2015 tentang Pembentukan Peraturan Pemerintah sebagai pengganti nomor 1 2014 tentang pemilihan gubernur, Regentes, dan walikota (DPR/Badan Hukum)
28. RUU Amandemen Kedua untuk Nomor Legal 7 2017 tentang Pemilihan Umum (DPR/Badan Hukum)
29. RUU tentang Amandemen Nomor Hukum 16 tahun 1997 tentang Statistik (DPR/Badan Hukum)
30. RUU tentang Amandemen Ketiga terhadap Nomor Legal 3 2014 tentang Industri (DPR/Badan Hukum)
31. Hukum Manajemen Perubahan Iklim (DPR; Anggota atau DPD)
32.
33.
34. RUU tentang Amandemen Keempat untuk Hukum Nomor 23 tahun 2014 tentang Wilayah
35.
36. RUU Amandemen Hukum Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh
37. RUU untuk entitas bisnis militer regional
38. RUU tentang Amandemen Hukum Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Buku
39. Hukum Prosedur Sipil (Pemerintah)
40. RUU tentang Narkotika dan Psikotropika (Pemerintah)
41. RUU tentang Desain Industri (Pemerintah)
42. Hukum Sipil Internasional (Pemerintah)
43. Bill on Airpace Management (Pemerintah)
44. RUU Pengadaan Barang dan Jasa (Pemerintah)
45. Undang -undang tentang Keselamatan dan Ketahanan Cyber ​​(Pemerintah)
46. ​​RUU Amandemen terhadap Hukum Nomor 10 tahun 1997 tentang Listrik (Pemerintah)
47.
48.
49. RUU pengalihan tahanan internasional (pemerintah)
50. RUU tentang Jaminan Moving Objects (Pemerintah)
51. RUU tentang Amandemen Keempat untuk Hukum Nomor 19 tahun 2003 tentang Perusahaan Milik Nasional
52. Bill in Islands Region (DPD)