Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prancis Emmanuel Macron Hubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump hanya bisa memenangkan hadiah Jejak Nobel Jika Anda dapat menghentikan konflik di Gaza, Palestina.
Dalam sebuah wawancara dengan BFMTVMacron mengatakan hanya ada satu orang yang bisa melakukan sesuatu dalam situasi di Gaza hari ini, presiden AS.
“Saya melihat seorang presiden Amerika yang dipindahkan dan berkata pagi ini (dalam sesi umum PPB), Saya ingin kedamaian, saya akan menyelesaikan konflik ini. Siapa yang menginginkan Hadiah Nobel Perdamaian? Hadiah Nobel Perdamaian hanya mungkin jika Anda (Trump) dapatkan jika Anda menghentikan konflik ini, “kata Macron di luar Majelis Umum PBB di New York pada hari Rabu (9/24) CNN.
Macron mengatakan Trump harus menekan Israel untuk menghentikan konflik di Gaza sehingga dapat melepaskan sandera yang ditangkap oleh Hamas.
Dia mengakui bahwa hanya Washington yang memiliki pengaruh besar pada keputusan Israel.
“Mengapa dia (presiden AS) melakukan lebih banyak dari kita? Kami tidak mengirim senjata (ke Israel) yang memungkinkan konflik Gaza diluncurkan,” kata Macron.
Dia juga mengatakan bahwa negara Palestina sebenarnya dibentuk pada hari ketika Israel mengenalinya.
Di sisi lain, Macron tidak menyangkal bahwa ada kekhawatiran atas pengakuan negaranya tentang kemerdekaan Palestina untuk dihargai kepada Israel. Misalnya, Tel Aviv menutup konsulat Prancis di Yerusalem.
“Kami siap (jika ditutup), kami telah merencanakan semua opsi yang mungkin, yang berarti kami tidak akan tetap diam,” katanya.
“Kami hanya merencanakan segalanya dan kami akan selalu mempertahankan kepentingan Prancis,” tambah Macron.
(PTA)
