Berita 5 Kejadian Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat, Ada Agresi Israel

by

Jakarta, Pahami.id

Meningkatnya perang dahsyat antar negara dalam beberapa tahun terakhir telah memunculkan berbagai spekulasi mengenai terjadinya perang tersebut wahyu.

Para ilmuwan mengungkapkan pada bulan Januari lalu bahwa “Jam Kiamat” telah dipindahkan ke 90 detik sebelum tengah malam, waktu terdekat manusia dengan hari kiamat, dikutip dari Berita ABC.

Hal ini terkait dengan eskalasi agresi Rusia terhadap Ukraina yang memungkinkan penggunaan senjata nuklir.


“Ancaman terselubung Rusia dalam menggunakan senjata nuklir mengingatkan dunia bahwa eskalasi konflik yang tidak disengaja, disengaja, atau diperhitungkan adalah risiko yang sangat besar,” kata Rachel Bronson, presiden dan CEO Bulletin of the Atomic Scientist.

Perang brutal antara Israel dan Palestina selama dua bulan terakhir dengan jumlah korban dua kali lipat dibandingkan perang Rusia-Ukraina memicu spekulasi bahwa dunia akan segera berakhir.

Berikut empat peristiwa dunia yang terkait dengan ketakutan akan kiamat.

1. Perebutan Tahta Saudi

Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi dilanda perebutan kekuasaan di dalam kerajaan tersebut.

Konflik muncul di Kerajaan Arab Saudi sebelum Putra Mahkota Mohammed bin Salman naik takhta. Beberapa sumber memberitakan, Mbs tega mengurung sepupunya, Mohammed bin Nayef, demi mendapatkan gelar putra mahkota.

Berbagai tindakan kontroversial dilakukan Mbs untuk mengamankan posisi dan kekuasaannya di pemerintahan Arab Saudi.

Laporan dari Al JazeeraAda laporan penangkapan bangsawan dan pejabat senior pemerintah Arab Saudi pada Maret 2020 akibat percobaan kudeta di istana kerajaan.

Banyak orang mengasosiasikan perebutan kekuasaan ini dengan tanda-tanda akhir zaman.

Anggapan ini muncul dari salah satu hadis Nabi Muhammad SAW.

“Memang benar ada indikasi hadis dalam hadis nabi, di antaranya tanda-tanda akhir zaman adalah perebutan kekuasaan,” kata Pengamat Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Yon Machmudi kepada CNNIndonesia.com.

Namun, sebagian pengamat lain menilai anggapan yang beredar di masyarakat tersebut hanyalah mitos belaka.

2. Apokaliptik di Guyana

Bencana apokaliptik pertama kali mengejutkan dunia pada tahun 1978. Sekitar 900 pengikut sekte Kuil Rakyat melakukan bunuh diri di hutan terpencil di Guyana.

Aliran sesat ini dipimpin oleh Jim Jones dari Amerika Serikat yang menjanjikan pengikutnya sebuah utopia di hutan Amerika Selatan, dikutip dari Britannica.

Jones mengaku sebagai mesias atau penyelamat Temple People, sebuah kelompok evangelis yang berbasis di San Francisco.

Umat ​​Bait Suci dalam ajarannya memadukan unsur agama Kristen, sosialisme, komunisme, dan gaya hidup sekelompok masyarakat yang melintasi ras.

Kelompok ini berpindah dari satu pangkalan ke pangkalan lain, mulai dari California hingga daerah terpencil di Guyana.

Jones berhasil menghasut para pengikutnya agar mau menggunakan narkoba, menjadi budak seks, dan bekerja selamanya.

Leo Ryan, anggota Kongres Amerika Serikat yang mencoba mendatangi lokasi Kuil Rakyat, akhirnya ditembak mati oleh anak buah Jones.

Bersambung di halaman berikutnya…


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);