Berita 3 Insiden Besar yang Pernah Terjadi terkait Hajar Aswad di Ka’bah

by

Daftar isi


Jakarta, Pahami.id

Hajar Aswad pada KuilMasjidil Haram, mendadak jadi sorotan setelah menjadi pebisnis dan influencer MalaysiaHafiz Mahamad mendapat kritik karena memaksakan dirinya mencium batu tersebut.

media Malaysia, Sinar HarianDiberitakan, Hafiz dikecam masyarakat karena melakukan kerusuhan demi mencium batu yang konon berasal dari surga.


Dalam video yang beredar, Hafiz terlihat memaksakan diri untuk mendekati Hajar Aswad dan membuka jalan bagi istri dan timnya untuk mendekat. Ia juga terlihat mencegah orang lain mendekati Hajar Aswad ketika ia berada di dekat batu yang juga dikenal dengan nama Hajar Aswad tersebut.

Hajar Aswad adalah batu yang diyakini berasal dari surga. Batu ini terletak di bagian tenggara Ka’bah dan menandai awal dan akhir tawaf bagi jamaah umrah dan haji.

Jamaah umroh dan haji biasanya mencoba menyentuh dan mencium Hajar Aswad sambil mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tindakan ini adalah sunnah dalam hukum Islam.

Namun, umat Islam wajib untuk tidak menyakiti atau merugikan diri sendiri atau orang lain ketika melakukan hal tersebut.

Selain itu, berikut beberapa kejadian yang pernah menimpa Hajar Aswad.

1. Dicuri

Hajar Aswad dilaporkan telah dicuri sekitar tahun 930 M oleh kaum Qarmatian. Peristiwa itu terjadi saat mereka sedang menjarah Mekkah, seperti dikutip dari Life in Saudi Arabia.

Tentara Qarmatian konon telah merebut Hajar Aswad ke wilayah mereka di Ihsaa atau Hajar (Arab Timur Modern).

Kelompok ini juga mencemari aliran air Zamzam dengan jenazah umat Islam yang tewas dalam kejadian tersebut.

Menurut sejarawan Ottoman Qutb al-Din, pemimpin Qarmatian saat itu memasang Hajar Aswad di masjid miliknya, Masjid Al-Dirar, dengan tujuan untuk mengalihkan ibadah haji dari Mekah.

Namun upaya tersebut gagal karena jemaah tetap menghormati Bait Suci. Menurut sejarawan Al Juwayni, pada tahun 952 M, Hajar Aswad dikembalikan ke tempat semula.

2. Ingin dihancurkan

Pada abad ke-11, seorang pria yang diduga diutus oleh Khalifah Fatimiyah al-Hakim bin-Amr konon mencoba menghancurkan Hajar Aswad namun terbunuh di tempat. Peristiwa tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada batu keramat tersebut.

Sedangkan sekitar tahun 1674, menurut Johann Ludwig Burckhardt, diduga ada seseorang yang mengolesi Hajar Aswad dengan tanah sehingga “setiap orang yang menciumnya menjadi najis”.

3. Rusak

Hajar Aswad pada mulanya merupakan batu utuh. Namun karena berbagai peristiwa yang terjadi sepanjang sejarahnya, batu tersebut kini terbelah menjadi delapan bagian dengan ukuran berbeda.

Pada masa ini, Hajar Aswad ditempelkan pada batu yang lebih besar dan dilapisi dengan besi perak. Bingkai itu dibuat oleh Abdullah bin Zubair.

Dikutip Kehidupan di Arab Saudi, enam lembar Hajar Aswad diduga berada di Istanbul, Türkiye. Satu dipajang di Masjid Biru, satu ditempatkan di Makam Nabi Sulaiman, dan empat lainnya di Masjid Sokullu Sehit Mehmet Pasa Camii.

(membaca)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);