Berita 14 Negara Bela Israel di PBB sampai Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

by

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Serangkaian kekerasan ledakan pager dan alat komunikasi lainnya di Libanon masih menjadi sorotan pemberitaan internasional pada Kamis (19/9).

Majelis Umum PBB yang berhasil mengambil resolusi berisi ultimatum kepada Israel terkait pendudukan ilegalnya atas Palestina pun menjadi sorotan pemberitaan global. Berikut sekilas berita internasional:

Pemimpin Hizbullah: Deklarasi Perang Israel terhadap Rakyat Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan, ledakan ribuan alat komunikasi mulai dari pager hingga walkie talkie, yang menewaskan puluhan orang dan melukai ribuan lainnya, merupakan deklarasi perang Israel terhadap rakyat Lebanon.


Nasrallah menyampaikan hal tersebut dalam pidato pertamanya pasca ledakan alat komunikasi di beberapa wilayah Lebanon selama dua hari terakhir.

“Ini adalah tindakan perang dan deklarasi perang Israel terhadap rakyat Lebanon,” kata Nasrallah seperti dikutip Al JazeeraKamis (19/9).


Media Universitas Pennsylvania Soroti Polemik Beasiswa Erina Gudono

Sejumlah media asing menyoroti beasiswa yang diterima Erina Gudono, menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), usai ramai dibicarakan soal penggunaan jet pribadi saat terbang ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu. .

Baru-baru ini, Erina dan suaminya yang merupakan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi sorotan usai menggunakan jet pribadi milik pengusaha Singapura saat bepergian ke Amerika Serikat.

Salah satu media luar negeri yang membahas isu ini adalah media surat kabar mahasiswa Universitas Pennsylvania, Pennsylvania Harian (DP). DP merilis artikel pada Minggu (15/9) berjudul: Warga Indonesia Desak Universitas Pennsylvania Cabut Beasiswa Menantu Presiden.

Dalam artikel itu, DP Diberitakan, sekelompok masyarakat Indonesia mendesak Penn (University of Pennsylvania) untuk membatalkan beasiswa yang diberikan kepada Erina.

14 Negara Pembela Israel Tolak Resolusi PBB Soal Palestina, Indonesia Tetangga

Sebanyak 14 negara membela Israel dan menolak ultimatum resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait pendudukan Palestina.

PBB menggelar pemungutan suara mengenai resolusi untuk mengakhiri pendudukan Israel di Palestina dalam waktu satu tahun, Rabu (18/9). Hasil pemungutan suara menunjukkan 14 negara menolak, 43 negara tidak hadir, dan 124 negara mendukung.

Negara-negara yang menolak antara lain Israel, Amerika Serikat, Hongaria, Paraguay, Argentina, Republik Ceko, Malawi, dan beberapa negara kecil di Pasifik. Negara-negara tersebut adalah Fiji, Mikronesia, Nauru, Palau, Tonga, Tuvalu, dan Papua Nugini yang merupakan negara tetangga Indonesia.

(rds)