Protista Mirip Tumbuhan: Definisi, Ciri, Klasifikasi, dan Peran

by
Protista Mirip Tumbuhan: Definisi, Ciri, Klasifikasi, dan Peran

Pernahkah kamu melihat alga hijau? Iya, alga yang ada di laut itu. Nah, alga hijau tersebut merupakan salah satu protista mirip tumbuhan, lho! Protista? Mirip tumbuhan? Maksudnya gimana, sih?

Eits, dari pada bingung, yuk simak penjelasan mengenai protista mirip tumbuhan berikut ini.

Pengertian Protista

Protista adalah organisme eukariotik sederhana yang biasanya hidup secara berkoloni. Pada umumnya, protista hanya memiliki satu sel (uniseluler). Namun, terdapat sebagian protista yang bersel banyak (multiseluler). Dari cirinya, protista dapat kita kelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu protista menyerupai tumbuhan (alga), menyerupai hewan (protozoa), dan menyerupai jamur. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas protista mirip tumbuhan.

Apa itu protista mirip tumbuhan?

Protista mirip tumbuhan adalah kelompok protista yang memiliki ciri menyerupai tumbuhan, sehingga kadang orang sering mengiranya sebagai tumbuhan. Lalu, apa saja ciri-ciri protista mirip tumbuhan? Berikut ini ciri umum protista mirip tumbuhan yang dapat kamu ketahui.

  • Kebanyakan bersel tunggal (uniseluler), namun ada juga yang bersel banyak (multiseluler).
  • Umumnya hidup secara berkoloni dan bersimbiosis dengan lingkungan.
  • Bersifat autotrof, yaitu dapat membuat makanannya sendiri karena memiliki kloroplas.
  • Memiliki inti sel (eukariotik) dan dinding sel, sehingga bentuk tubuhnya tetap.
  • Reproduksi protista mirip tumbuhan berlangsung secara aseksual melalui pembelahan biner, fragmentasi, serta spora vegetatif, dan secara seksual melalui konjugasi, singami, serta anisogami.

Peran protista mirip tumbuhan ini banyak lho, teman-teman. Contoh protista dapat kita manfaatkan adalah ganggang hijau, yaitu sebagai bahan dasar obat-obatan dan suplemen makanan. Ganggang hijau juga dapat menjadi bahan baku produk kosmetik, lho!

Agar-agar yang biasanya kamu makan sebagai hidangan penutup juga berasal dari protista mirip tumbuhan. Yaitu rhodophyta atau ganggang merah. Selain itu, keberadaan ganggang dapat menjaga kestabilan ekosistem air.

Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan

Ada banyak sekali variasi dari Protista mirip tumbuhan. Mulai dari yang mikroskopis yaitu fitoplankton hingga makroskopis seperti alga. Berikut ini pengelompokkan kingdom protista mirip tumbuhan menjadi beberapa filum berdasarkan ciri khususnya.

Euglenophyta

Filum yang pertama adalah euglenophyta. Euglenophyta adalah protista bersel tunggal (uniseluler) yang menyerupai tumbuhan dan hewan. Mengapa bisa begitu?

Euglenophyta memiliki kloroplas seperti tumbuhan, sehingga dapat membuat makanannya sendiri. Selain itu, euglenophyta juga memiliki alat gerak berupa flagel, yang memungkinkannya untuk bergerak aktif seperti hewan.

Chrysophyta (Ganggang Emas)

Filum kedua adalah chrysophyta, yaitu ganggang emas. Filum chrysophyta memiliki pigmen karoten dan fikosantin, oleh karena itu tubuhnya berwarna coklat keemasan. Chrysophyta dapat kita temukan di perairan tawar dan tanah-tanah yang lembab. 

Pyrrophyta (Ganggang Api)

Yang ketiga adalah pyrrophyta. Pyrrophyta lebih dapat kita kenal dengan sebutan ganggang emas. Hal ini karena tubuhnya dapat bersinar pada malam hari. Warna ganggang api ini bervariasi, yaitu hijau, kuning, dan coklat.

Phaeophyta (Ganggang Coklat)

Selanjutnya adalah phaeophyta. Phaeophyta adalah protista multiseluler berupa alga berwarna coklat. Warna coklat pada phaeophyta muncul karena adanya pigmen fukosantin yang terkandung dalam tubuhnya. 

Phaeophyta dapat membuat makanannya sendiri karena mengandung klorofil dan xantofil. Kita dapat menemukan phaeophyta di daerah sekitar pantai.

Bacillariophyta

Setelah itu, ada bacillariophyta. Filum bacillariophyta memiliki anggota paling banyak, lho. Yaitu sekitar 10.000 spesies. Bacillariophyta adalah protista uniseluler yang berbentuk plankton tanpa alat gerak.

Rhodophyta (Ganggang Merah)

Kemudian, filum selanjutnya adalah rhodophyta atau ganggang merah. Warna merah pada rhodophyta muncul karena adanya pigmen fikoeritrin. Pada umumnya, filum rhodophyta hidup di air laut.

Chlorophyta (Ganggang Coklat)

Filum yang terakhir adalah chlorophyta atau ganggang hijau. Seperti namanya, chlorophyta memiliki zat dominan berupa kloroplas. Oleh karena itu. tubuhnya berwarna hijau. Chlorophyta bersifat autotrof, yaitu dapat membuat makanannya sendiri melalui fotosintesis.

Nah, itu dia beberapa protista mirip tumbuhan yang ada di sekitar kita. Meskipun memiliki ciri yang mirip, jangan sampai salah mengiranya sebagai tumbuhan ya, teman-teman!