Pahami.id – Fitur tambahan RAM yang diperkenalkan oleh Xiaomi atau dikenal juga dengan Extension Memory merupakan sebuah inovasi software yang bertujuan untuk memberikan tambahan memori sementara untuk sistem pada ponsel Xiaomi.
Fitur ini berfungsi sebagaimana mestinya, namun efektivitasnya tidak selalu sama di setiap situasi. Pada dasarnya teknologi ini tidak bisa menggantikan RAM fisik karena karakteristik dan kecepatannya berbeda. Namun bagi pengguna ponsel Xiaomi kelas menengah ke bawah, fitur ini mampu memberikan perbedaan signifikan dalam hal kelancaran penggunaan sehari-hari.
Bagaimana cara kerja RAM ekstra Xiaomi?
Untuk memahami fungsinya, perlu diketahui bahwa RAM fisik adalah jenis memori yang beroperasi pada kecepatan sangat tinggi dan digunakan untuk menyimpan data aplikasi yang sedang aktif.
Ketika jumlah aplikasi yang berjalan melebihi kapasitas fisik RAM, biasanya sistem akan menutup aplikasi lama untuk memberikan ruang bagi aplikasi baru. Di sinilah fitur RAM tambahan berperan. Xiaomi menggunakan sebagian kecil penyimpanan internal perangkat (UFS), misalnya 3GB, 5GB, hingga 8GB dan mengubahnya menjadi RAM virtual.
Dengan meminjam ruang dari penyimpanan internal yang relatif lambat, sistem memiliki ruang ekstra untuk menampung aplikasi sementara yang tidak digunakan. Misalnya, ketika pengguna membuka beberapa aplikasi berat seperti Chrome, Instagram, dan game, lalu beralih antar aplikasi, sistem akan memindahkan aplikasi yang saat ini tidak aktif ke area memori virtual ini.
Ketika pengguna membuka kembali aplikasi tersebut maka proses loading akan sedikit lebih cepat dibandingkan jika aplikasi harus dijalankan dari awal, walaupun tentunya tidak secepat karena masih tersimpan di RAM fisik.
Kapan fitur ini memberikan manfaat nyata?
Dilansir dari Xiaomi Time, Rabu (29/10/2025), efektivitas fitur tambahan RAM paling terasa pada perangkat dengan kapasitas RAM fisik terbatas, seperti ponsel dengan RAM 4 GB atau 6 GB. Dalam hal ini, memori ekstra membantu mencegah aplikasi latar belakang menutup secara otomatis ketika pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus. Hasilnya, multitasking terasa lebih lancar dan transisi antar aplikasi pun lebih lancar.
Ponsel Redmi Mid-Range Note atau Poco Series adalah contoh perangkat yang mendapat banyak manfaat dari fitur ini. Dengan konfigurasi memori yang tidak terlalu besar, tambahan virtual RAM membuat performa keseluruhan menjadi lebih stabil, terutama saat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan atau berpindah antar tugas dengan cepat.
Sebaliknya, pada perangkat dengan RAM besar seperti 8GB atau bahkan 12GB, manfaat fitur ini hampir tidak terasa. Dalam kondisi normal, kapasitas RAM sebesar ini jarang dimanfaatkan secara maksimal, sehingga tambahan memori virtual tidak memberikan peningkatan performa yang signifikan. Dengan kata lain, fitur ini lebih bersifat pelengkap atau cadangan dibandingkan komponen penting dalam menjaga kinerja handset utama.
Apa yang tidak bisa dilakukan Ram ekstra?
Meski terdengar menjanjikan, fitur RAM tambahan bukanlah solusi ajaib untuk semua masalah kinerja. Ada beberapa hal yang masih belum bisa diperbaiki oleh teknologi ini.
Pertama, fitur ini tidak dapat meningkatkan performa game. Game atau game berat memerlukan kecepatan akses tinggi dari RAM fisik dan GPU, sedangkan RAM virtual tidak cukup cepat untuk memenuhi persyaratan tersebut.
Kedua, fitur ini tidak mempengaruhi frame rate (FPS). Jadi, meskipun RAM virtualnya aktif, peningkatan visual atau kelancaran grafis dalam game tetap bergantung pada kemampuan hardware utama, bukan pada memori tambahan tersebut.
Selain itu, penggunaan fitur ini secara terus-menerus berpotensi memengaruhi masa pakai penyimpanan internal. Pasalnya, proses pembacaan dan penulisan data ke penyimpanan dilakukan lebih sering dari biasanya. Meski dampaknya relatif kecil dan tidak langsung terasa, namun secara teori dapat mempercepat penurunan kualitas penyimpanan dalam jangka panjang.
Secara keseluruhan, Xiaomi Extra RAM bisa dikatakan sebagai inovasi cerdas yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi penggunaan memori pada perangkat dengan sumber daya terbatas. Fitur ini membuat pengalaman multitasking pada ponsel kelas bawah dan menengah menjadi lebih lancar, dan membantu sistem menjaga aplikasi latar belakang tetap berjalan tanpa harus menutupnya setiap kali pengguna berpindah tugas.
Namun bagi pengguna ponsel dengan spesifikasi tinggi seperti Xiaomi 17 atau Poco F8 Pro, manfaatnya terbilang kecil. Dalam kasus seperti itu, fitur ini lebih tepat dianggap sebagai fitur kenyamanan tambahan daripada peningkat kinerja sesungguhnya.
Singkatnya, RAM ekstra tidak akan membuat ponsel pengguna menjadi lebih cepat secara drastis, namun dapat memberikan ruang bernapas bagi perangkat dengan kapasitas RAM terbatas agar tetap berjalan lancar dalam aktivitas sehari-hari.

