Indonesia. Bersama, Jakarta –Mainan anak-anak Plastik sangat umum saat ini untuk bayi dan anak-anak, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mainan ini.
Kebanyakan dari mereka juga bereksplorasi dengan mulut yang menjilat, mengunyah, sehingga perlu dipastikan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat mainan tersebut tidak mengandung unsur racun yang menyebabkan gangguan kesehatan bagi anak.
Seperti tabung gel kecil yang Anda peras di ujung sedotan dan tiup ke dalam balon, itu telah menjadi mainan masa kecil yang masih digunakan sampai sekarang. Associate Professor Ang Wee Handai dari Singapore Department of Chemistry mengungkapkan mainan ini mengandung polivinil asetat, aseton, dan etil asetat.
Di antara 3 bahan kimia yang digunakan, salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah aseton, menurut Associate Prof. Ang di laman tersebut cnalifestyle. Aseton mudah menguap dan mudah dihirup dan diserap ke dalam tubuh. Ketika terkena tingkat yang sangat tinggi, neurotoksisitas dan gejala terkait seperti sakit kepala, kebingungan dan mual dapat terjadi.
“Menurut Lembar Data Keamanan Bahan, polivinil asetat diketahui sangat beracun. Karena mainan ini ditargetkan pada anak-anak, kemungkinan mereka menghirup asap aseton tinggi. Penggunaan berulang akan menyebabkan paparan uap aseton secara kronis, dan akhirnya menjadi racun ke sistem saraf pusat,” jelasnya.
Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa lebih dari 100 bahan kimia yang ditemukan dalam mainan plastik dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi anak-anak. Misalnya, plasticizer yang digunakan pada mainan untuk membuatnya lebih lembut dan zat berbahaya lainnya.
Alternatif Mainan Anak Non Plastik
Namun, banyak orang tua yang tidak menyadari efek racun dari mainan plastik tertentu, sehingga penting untuk menyadarkan mereka tentang mainan bebas plastik yang ramah lingkungan dan aman untuk anak-anak. Orang tua di halaman bebas implas sebaiknya hindari memberikan mainan plastik kepada anak, karena keselamatan anak adalah hal yang paling utama. Alih-alih mainan plastik, Anda dapat membeli atau membuat mainan dari bahan yang merupakan alternatif terbaik dari plastik:
- Mainan kayu
- Mainan kain
- Mainan Bambu
- Mainan Karet Alam
- Mainan Silikon Food Grade
- Manik Kertas Daur Ulang
- Permainan Papan dan Puzzle
- Tanah Liat Khusus
Sebagian besar alternatif ini terbuat dari bahan alami, yang dimaksudkan untuk disentuh dan dieksplorasi secara fisik dengan mulut anak-anak, kemudian dengan tangan mereka saat mereka tumbuh. Mainan anak non plastik berfokus pada membangun keterampilan, termasuk pembelajaran dan kemandirian pada anak.
BALQIS PRIMER
Pilihan Editor: Saran untuk Orang Tua dalam Memilih Mainan Anak
Selalu update informasi terbaru. Tonton berita terhangat dan berita pilihan di saluran Telegram “Pembaruan Tempo.co”. klik bergabung.