Jakarta –
Tantangan terbesar menikmati es krim adalah waktu melelehnya yang cepat. Tetapi sekelompok ilmuwan menemukan trik untuk menjaga es krim tak leleh selama 4 jam.
Es krim begitu banyak digemari oleh masyarakat di dunia. Semua rentang usia dan jenis kelamin menjadi tergila-gila dengan es krim dengan teksturnya yang lembut dan manis.
Tetapi tantangan terbesar untuk menyantap es krim adalah mudah meleleh. Apalagi jika memesan es krim cone yang jika meleleh dapat dengan mudah mengotori tangan.
Tangan yang lengket membuat para penikmat es krim merasa tak nyaman untuk melanjutkan hari-hari mereka. Baru-baru ini ada sekelompok ilmuwan yang mengaku menemukan trik untuk menjaga es krim agar tak mudah leleh.
 Penasaran untuk mengatasi es krim yang mudah meleleh, sekelompok penliti lakukan pengamatan khusus. Foto: Business Insider |
Mengutip Business Insider (5/7) merasa penasaran dengan cara sebuah es krim dapat meleleh, para peneliti dari University of Wisconsin-Madison melakukan pengamatan unik. Mereka berusaha menemukan cara untuk membuat sebuah es krim dapat bertahan dalam bentuknya lebih lama.
Hingga akhirnya dicoba penambahan bahan aktif polifenol ke dalam sebuah es krim. Bahan ini menjadi komponen rahasia yang diharapkan oleh ahli dapat menjaga suhu beku agar es krim tak mudah meleleh.
Polifenol sendiri terdapat di dalam beberapa bahan makanan secara alami seperti pada teh hijau dan buah beri. Penelitian ini secara khusus dipimpin oleh Cameron Wicks selaku mahasiswa doktoral bidang ilmu pangan.
“Menambahkan polifenol ke dalam es krim dapat menciptakan produk yang dapat bertahan dengan bentuknya selama berjam-jam di suhu ruang. Hampir mirip dengan pernyataan es krim yang tak meleleh,” ujar Wicks.
 Ada percobaan untuk membuat resep es krim yang tak mudah meleleh. Foto: Business Insider |
Lebih lanjut, Wicks mengatakan untuk mendapatkan fungsi efektif polifenol harus dipadukan dengan lemak dan protein. Maksudnya agar tekstur es krim tetap kental dan mudah dibentuk.
Efek yang diharapkan awalnya dimaksudkan untuk menciptakan es krim yang aman untuk dikirim pada jarak jauh. Tetapi para peneliti masih berusaha menemukan polifenol alami yang sifatnya mirip dengan polifenol buatan.
Ada harapan penggunaan teh hijau dan buah berry yang bisa digunakan. Selain untuk menjaga kebekuan es krim, bahan-bahan tersebut juga diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Sayangnya trik ini masih belum diizinkan untuk beredar atau diterapkan di berbagai toko es krim. Untuk mencegah efek samping atau kegagalan lainnya, kelompok peneliti tersebut mengaku masih membutuhkan proses pengamatan yang lebih mendalam.
(dfl/odi)
