Pahami.id – Aktor senior Indonesia Yayu Unru meninggal dunia pada usia 61 tahun. Semasa hidupnya, Yayu Unru tak hanya menekuni karir sebagai aktor, namun juga menjadi guru di bidang akting.
Andi Wahyuddin Unru atau akrab disapa Yayu Unru merupakan pria keturunan Bugis kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 4 Juni 1962.
Memiliki ketertarikan pada dunia akting, ayah tiga anak ini kuliah di Institut Kesenian Jakarta dan memulai kiprahnya di dunia hiburan tanah air lewat film Dedam Tari pada tahun 1985.
Sepanjang karirnya, Yayu Unru telah banyak membintangi film layar lebar dari berbagai genre, antara lain Sang Pemimpi (2009), Manusia Cantik (2011), Tabula Rasa (2014), Posesif (2017) dan Keluarga Cemara 2 (2022).
Aksinya di film Tabula Rasa membuat Yayu Unru mendapat penghargaan Pemeran Pendukung Terbaik Festival Film Indonesia (FFI 2014). Dari ajang penghargaan ini, Yayu Unru kembali membawa pulang piala penghargaan kategori yang sama atas aktingnya. dalam film Posesif.
Pada tahun 2023, Yayu Unru akan terlibat dalam proyek serial televisi drama pasca-apokaliptik Amerika bertajuk The Last of Us sebagai Letnan Jenderal Agus Hidayat. Selain itu, Yayu Unru juga bermain di beberapa judul web series dan FTV Indonesia.
Prestasi Yayu Unru di dunia akting membuatnya dipercaya memberikan pembelajaran terkait akting.
Yayu Unru merupakan sosok dibalik pelatih akting para pemeran Di Balik 98 (2015), Lelaki Dipanggil Ahok (2018), Sobat Ambyar (2021), Mencuri Raden Saleh (2022), dan Bintik Merah Perkahwinan (2022). .
