Kiat Lebih Cerdas Jaga Keamanan Siber – Gaya

by

Indonesia. Bersama, Jakarta – Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat sangat mudah untuk melakukan berbagai aktivitas. Namun efeknya, para penjahat dunia maya juga melengkapi dirinya dengan kemampuan yang semakin canggih untuk melakukan aksinya, sehingga penting untuk tetap waspada. keamanan cyber.

“Berdasarkan kajian Microsoft Digital Defence Report (DDR) 2022, sebenarnya 98 persen keamanan siber bisa didapatkan dengan lima praktik yang bisa kita lakukan setiap hari,” ujar Head of Microsoft Indonesia Business, Wahjudi Purnama.

Pertama, gunakan prinsip kepercayaan nolmemastikan siapa yang akan mengakses data pribadi, aplikasi, infrastruktur dan jaringan, baik organisasi maupun individu, harus diidentifikasi dengan jelas. Kemudian, berikan akses sebanyak yang diperlukan kapan saja. Ia mencontohkan komputer di rumah yang digunakan anak-anak karena sekolah online. Orang tua dapat mengatur akun reguler alih-alih akun admin.

“Kapan kamu mau Install aplikasi, dia harus meminta izin saya sebagai admin, “kata Wahjudi.

Administrator juga dapat membatasi akses komputer. Setelah batas waktu berlalu, pengguna harus meminta akses ke administrator lagi.

Otentikasi multi-faktor
Kedua, gunakan multi-factor authentication (MFA) untuk memverifikasi identitas pengguna. Wahjudi memperkirakan alat tersebut dapat memblokir serangan identitas sekitar 99,9 persen.

“Kalau orang jahat itu tahu password kita, dia tetap tidak bisa masuk karena ada faktor lain di diri kita, baik sidik jari maupun wajah,” jelasnya.

Wahjudi juga mengatakan penting untuk membuat kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun dan mengubahnya secara teratur. Ketiga, gunakan rangkaian antimalware modern. Menurutnya, ini penting karena adanya penyerangan malwaretermasuk ransomware, sering kali mengarah pada tuntutan tebusan yang tinggi. Keempat, selalu perbarui perangkat keras dan perangkat lunak Anda.

“Dengan kita update terus, kalau ada update dari segi keamanan, fitur, semua itu akan mengikuti,” ujar Wahjudi.

Kelima, dia menyarankan untuk melindungi data dengan menyimpannya di cloud. OneDrive misalnya, data dapat dilindungi dengan mengaktifkan kata sandi kuat, tambahkan informasi keamanan ke akun Microsoft, gunakan MFA, dan aktifkan enkripsi di perangkat seluler.

Baca juga: Perlunya Budaya Melindungi Data Pribadi