Jelang Musim Mudik Lebaran, Masyarakat Diminta Penuhi Vaksinasi Covid-19 – Gaya

by

Indonesia. Bersama, Jakarta – Kementerian Kesehatan RI mengimbau masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam program tersebut vaksinasi COVID-19 dosis lengkap hingga booster kedua sebagai cara meningkatkan imunitas tubuh.

“Pandemi ini belum berakhir. Untuk meningkatkan imunitas dan harapan pribadi tentu sangat baik kita bisa mendapatkan second booster,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia. Tarmizi.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi nasional menghadapi tantangan di tengah situasi penularan COVID 19 cukup terkontrol. Menurutnya, orang yang rentan cenderung tidak mengetahui tentang peningkatan imunitas, meski hingga saat ini varian baru terus bermunculan.

Menghadapi situasi tersebut, pemerintah terus mengedukasi masyarakat tentang manfaat vaksin lengkap hingga booster kedua. Selain itu, menerapkan protokol kesehatan juga penting untuk melindungi diri sendiri.

Kondisi perjalanan
Kementerian Kesehatan juga menjadikan vaksin booster pertama sebagai hal penting yang perlu dilakukan menjelang musim mudik Lebaran 2023 agar bisa berjalan lancar. kasus COVID 19 dapat tetap terkendali.

“Terkait kebutuhan travel atau tidak, nanti kita lihat kajiannya bagaimana, karena yang penting first booster dulu,” ujar Nadia.

Nadia menuturkan, rata-rata jarak antar dosis vaksinasi adalah enam bulan sejak penyuntikan. Penguat pertama penting karena umumnya orang yang menerima vaksinasi primer dosis penuh lebih dari batas waktu.

“Kemudian, tim akan mengkaji apakah booster harus menjadi syarat untuk mudik lebaran. Minimal booster pertama dengan dua primer kali dulu, banyak jeda waktunya,” ujarnya.

Sementara itu, pakar kesehatan lingkungan dan epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, mengatakan cakupan vaksin booster harus terus diperluas, terutama pada masa transisi dari pandemi ke endemik. Upaya penguatan imunitas menjadi penting karena meski kita memasuki masa transisi, bukan berarti virus corona sudah hilang. Selain memberdayakan vaksin booster, Dicky mendorong pemerintah menyediakan vaksin di seluruh Indonesia yang mudah diakses masyarakat.

“Kalau misalkan vaksinnya dibayar karena pandemi ditarik, misalnya (harganya) harus terjangkau. Artinya harus mulai dengan banyak pilihan, harus murah,” kata Dicky. .

Pilihan Editor: Istirahat saja setelah Vaksinasi Booster Kedua untuk Mengurangi Efek