Indonesia. Bersama, Jakarta – Satu kali makan sehari juga dikenal sebagai omad, sejenis puasa intermiten yang membatasi jumlah asupan kalori. Meski penelitian menemukan bahwa makan sekali sehari efektif untuk menurunkan berat badan, pola makan seperti ini berisiko lebih tinggi menimbulkan masalah kesehatan.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini sangat berisiko dalam sehari:
1. Stres Pencernaan
Kutipan Hidup dengan penuh semangat, makan sekali sehari dapat meningkatkan tekanan pada sistem pencernaan. Kondisi ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk mengirimkan darah ekstra ke usus. Pada akhirnya, pola ini mengarah pada peningkatan tekanan darah dari waktu ke waktu. Selain itu, berpotensi menyebabkan mulas dan refluks asam.
2. Efek Jangka Panjang
Uji klinis telah menemukan bahwa makan hanya sekali sehari dapat berdampak pada kesehatan Anda dalam jangka panjang. Diantaranya adalah peningkatan kadar gula darah dan ghrelin (hormon yang mengontrol nafsu makan). Kondisi ini menyebabkan peningkatan risiko diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
3. Makan berlebihan
Makan sekali sehari dapat menyebabkan rasa lapar yang ekstrim. Buat seseorang makan berlebihan pada waktu makan yang ditentukan. Sebuah studi tikus tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Circadian Rhythms menemukan bahwa tikus yang makan sekali sehari, tetapi makan berlebihan, bertambah berat badannya daripada tikus yang makan normal dua kali sehari.
4. Mengganggu Gen dan Metabolisme
Kutipan Berita Medis Hari Ini, makan sekali sehari meningkatkan risiko kerusakan oksidatif pada jaringan adiposa dan hati. Ini juga berdampak negatif pada gen yang mengontrol jam tubuh, siklus tidur-bangun, dan metabolisme.
5. Berisiko Bagi Penderita Diabetes
Penderita diabetes tipe 1 bisa mengalami komplikasi jika hanya makan sekali sehari. Karena mereka memiliki gula darah rendah. Untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, penderita diabetes tipe 1 perlu makan teratur sepanjang hari.
6. Efek Samping Lainnya
Kutipan Jalur Kesehatanmakan hanya satu kali sehari dapat menyebabkan efek samping sehari-hari seperti kelaparan ekstrim, kelelahan karena suplai energi tidak merata, merasa goyah dan lemah, lekas marah, penurunan kadar gula darahdan sulit berkonsentrasi.
HARAPAN DELFI ANA
Pilihan Editor: 5 Alasan One Day Diet Tidak Dianjurkan