Pahami.id – Hanung Bramantyo menjadi salah satu sineas paling produktif di industri film Indonesia sejak debut penyutradaraannya pada tahun 2000. Mulai tahun 2024, Hanung Bramantyo akan membuat gebrakan baru dengan kembalinya film horor.
Setelah beberapa lama fokus di genre drama, Hanung akhirnya kembali menampilkan horor menegangkan lewat film horor Trinil: Balekno Gembungku alias Trinil: Return My Body. Film arahan Hanung ini sangat dinantikan para penggemar karyanya.
Apalagi masih banyak fakta menarik dari film Trinil: Balekno Gembungku yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja fakta film horor terbaru karya Hanung Bramantyo ini? Yuk, simak komentar berikut ini.
1. Ide cerita terinspirasi dari drama radio
Pada tahun 1985, ada sebuah drama atau drama radio berjudul Trinil yang sangat populer. Salah satu tokoh ikonik dalam drama Trinil adalah Mbok Suminten.
Mbok Suminten menjadi ikon Trinil karena kalimatnya yang sangat khas yaitu ‘Trinil, baleknoku gembung.’ Saat itu, sosok Mbok Suminten yang hanya terdengar rintihannya saja, punya popularitas yang mengalahkan Nini Pelet hingga Mak Lampir lho.
Dialog yang menjadi suara rintihan Mbok Suminten seolah menjadi benang merah antara film Trinil: Balekno Gembungku dan Sandiwara Trinil pada suatu masa. Namun, versi filmnya akan sangat berbeda dengan cerita radionya. Faktanya, karakter Mbok Suminten tidak akan muncul di film tersebut.
2. Kemunculan kembali Hanung Bramantyo setelah 17 tahun tak menggarap film horor
Hanung Bramantyo dikenal luas sebagai sutradara yang banyak berkarya di genre drama. Hanung sendiri pernah membuat film horor yang masih ramai dibicarakan hingga saat ini yaitu Lentera Merah (2006). Disusul film horor kedua Legenda Sundel Bolong (2007).
Kini setelah 17 tahun, Hanung Bramantyo kembali lagi ke genre horor. Film Gembungku yang disutradarai Trinil Balekno merupakan comebacknya Hanung yang bergenre horor. Film karya Hanung ini akan bersetting di masa lalu, yakni tahun 1970-an.
3. Naskahnya telah dikerjakan sejak tahun 2022
Produksi film Trinil dimulai pada tahun 2022, ketika Hanung melontarkan ide dan konsep kasar drama radio Trinil kepada Haqi Ahmad. Saat itu, Haqi masih menyelesaikan naskah Love is Never on Time. Di tengah kesibukannya, Haqi tertarik dengan konsep yang ditawarkan Hanung dan mampu menyelesaikan draf kelima Trinil pada pertengahan tahun.
4. Berkolaborasi dengan sineas dan aktor Malaysia
Trinil diproduksi oleh Dapur Film yaitu PH Hanung dan bekerja sama dengan Seven Skies Motion, PH dari Malaysia. Tak hanya itu, Trinil juga menampilkan artis Malaysia Fattah Amin.
Aktor sekaligus penyanyi yang sudah lama berkiprah di Negeri Jiran ini akan memerankan karakter bernama Yusof. Karakter ini merupakan teman dari pemain utama di Trinil dan mempunyai peran besar sepanjang film.
5. Debut Carmela van der Kruk di film horor
Artis muda Carmela van der Kruk mendapat tawaran menjadi pemeran utama dalam sebuah film. Sebelumnya, Carmela debut sebagai figuran di film The Perfect Husband.
Trinil bukan hanya film yang dibintanginya, tapi juga film horor pertama yang dibintangi Carmela. Ia akan berperan sebagai Rara yang mengalami kekerasan dari hantu tak lama setelah ia dan suaminya, Sutan menempati tanah pertanian warisan ayahnya.
6. Wulan Guritno dan Shalom memerankan karakter yang sama
Trinil juga menjadi film pertama yang mempertemukan Wulan Guritno dengan putrinya, Shalom Razade. Wulan dan Shalom tidak akan berada dalam satu adegan yang sama, karena akan memerankan karakter yang sama.
Shalom Razade akan menjadi Ayu versi muda yang sosok dewasanya diperankan oleh Wulan Guritno. Ayu sendiri adalah seorang wanita ambisius yang menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya. Tokohnya akan dijabarkan secara detail mulai dari masa mudanya hingga kematiannya, hingga kehidupannya setelah kematian.
7. Diputar di tiga negara
Trinil: Balekno Gembungku akan tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 4 Januari 2024. Tak hanya di Indonesia, film karya Hanung Bramantyo akan tayang di tiga negara tetangga yakni Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Mendengar fakta menarik film Trinil: Balekno Gembungku pasti sudah terbayang kan kengerian yang akan dihadirkan? Jadi saya tidak sabar menunggu Trinil dirilis besok!
Kontributor: Safitri Yulikhah