Pahami.id – Inul Daratista baru-baru ini muncul di podcast. Penyanyi dandut itu kini vokal menyuarakan ketidaksetujuannya setelah pajak hiburan dinaikkan menjadi 40 persen.
Menurut Inul, hal tersebut bisa mematikan penghidupan usaha karaokenya. Kali ini, di podcast Deddy Corbuzier, Inul Daratista kembali mengungkapkan kemarahannya terhadap kenaikan pajak.
Deddy awalnya menyambut kedatangan Inul Daratista dengan menanyakan kabar penyanyi dangdut tersebut. Inul Daratista lantas memberikan jawaban tegas bahwa keadaan semakin parah.
Ada Bu Inul Daratista, aku nggak mau tanya kabarmu karena aku tahu beritanya seperti apa, kata Deddy Corbuzier, dikutip Selasa, (23/1/2024)
“Berita buruk,” kata Inul.
Mendengar perkataan Inul Daratista, Deddy Corbuzier pun lantas mengajak Inul Daratista mengungkapkan perasaannya.
“Sangat buruk. Tapi saya marah ke Bu Inul. Kali ini saya mau marah ke pemerintah. Mereka bilang tidak apa-apa mengkritik pemerintah. Karena apa yang dilakukan tidak masuk akal,” jelas Deddy.
Nyaris bernasib sama dengan Inul Daratista, Deddy Corbuzier rupanya merasakan dampak kenaikan pajak hiburan hingga 40 persen.
Jika Inul punya usaha karaoke, Deddy mengaku punya usaha di bidang fitnes. Ia terkejut ketika pusat kebugaran yang dikelolanya merasakan dampak kenaikan pajak yang ditetapkan pemerintah.
“Izinkan saya bertanya, siapa yang menonton, menurut Anda hiburan itu apa, industri hiburan itu apa, saya ingin tahu, apakah itu industri pariwisata, clubbing, bioskop atau apa? Karena ternyata saya juga terkena dampaknya. ., gym, gym kebugaran itu industri hiburan, ” kata Deddy.
“Artinya kesehatan itu hiburan ya gan?” kata Inul.
“Hiburan itu bukan minat, bukan kebutuhan, jadi kalau ke gym, pemerintah menganggapnya sebagai industri hiburan, jadi kalau berkeringat, terhiburlah,” sindir Deddy.
Deddy Corbuzier dan Inul Daratista berharap pemerintah menindaklanjuti kebijakan tersebut.
“Mudah-mudahan suara kita didengar juga,” harap Inul.
“Perlu didengar,” kata Deddy.
Mereka berharap Presiden Jokowi bisa turun tangan terkait keluhan para pengusaha di industri hiburan.
Kalau bisa Pak Jokowi bisa mendengarkan, kata Inul.
Baiklah kalau bisa mendengarkan Tuan Jokowi, kata Deddy setuju.
“Segera keluarkan Perpu, itu saja, sudah, tidak ada kenaikan pajak, untuk saat ini, laksanakan, bisa ambil uang, mungkin dari orang-orang koruptor ini, mungkin iya. “Bagi Yang Mulia Jokowi kalau bisa keluarkan saja Perpunya pak, karena kalau di MK kita masih tanda tanya, jantung kita masih berdebar-debar,” kata Inul.
Ya, kami berharap Pak Jokowi juga mendengarkannya, tambah Deddy.
