Berita Viral Kenali Diri Sendiri Sebelum Menemukan Cinta Sejati

Pahami.id – Banyak orang di usia 20-an sering bergelut dengan kebingungan dalam mencari pasangan. Akhirnya, mereka yang tidak menemukannya mulai mempertanyakan siapa calon pasangannya di masa depan. Apalagi tekanan sosial untuk menikah selalu menghantui mereka di usia 20-an.

Tekanan sosial inilah yang terkadang membuat sebagian orang terburu-buru menikah, bahkan sebelum mereka mengenal dirinya sendiri.

Febby Rastanty, di acara Twenties Festival yang digelar di Ciputra Artpreneur, Sabtu (21/12/24) pun berbagi kisahnya. Artis yang baru menikah pada 9 November ini menceritakan pengalamannya sebelum bertemu dengan pasangannya.

“Selama 28 tahun hidup saya, saya belajar bahwa cinta sejati bukanlah sebuah tujuan, tapi sebuah perjalanan. Perjalanan kita adalah mengenal pasangan, perjalanan kita mengenal diri sendiri,” kata Febby Rastanty.

Menurut artis kelahiran 1996 ini, cinta adalah menemukan pasangan yang tepat dan menjadi pasangan yang tepat. Untuk itu, penting untuk mengenal diri sendiri terlebih dahulu sebelum menjadi pasangan yang tepat.

“Untuk bisa mencari pasangan, kita harus mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Apa yang kita suka, apa yang bisa kita tolerir dalam suatu hubungan, apa visi dan misi saya, apakah kita sudah selaras dengan pasangan kita,” tegasnya.

Berbekal kesadaran diri, menurut Febby, seseorang akan semakin percaya diri dalam membangun hubungan dan menjadi manusia yang lebih utuh.

Apalagi mengenal diri sendiri sangat diperlukan sebelum menjalin hubungan karena setiap manusia membawa luka dan traumanya masing-masing. Beban ini tidak boleh ditanggung dalam suatu hubungan, karena luka dan trauma yang dialami adalah tanggung jawab diri sendiri.

“Saat kita menjalin hubungan baru, kita tidak menaruh beban atau harapan untuk utuh dengan pasangan kita karena kita adalah manusia yang utuh,” tegasnya.

Apa yang disampaikan Febby Rastanty dalam sesi silaturahmi kali ini sejalan dengan penuturan pendongeng di Festival Dua Puluh, Dini.

Wanita yang biasa disapa Dini Kopi ini bercerita tentang menikah sebelum mengenal dirinya sendiri. Diakui Dini, satu atau dua tahun menikah adalah masa terindah, namun setelah itu banyak hal yang terjadi yang menyadarkannya bahwa masih banyak luka dan anak batin yang belum juga sembuh.

“Pembelajaran yang benar-benar didapat, menikah itu bukan hal yang cepat, menikah di usia 25 tahun adalah sebuah prestasi. Misalnya, sebelum saya menikah, konseling bukan sekadar pengecekan umum atau finansial,” ujarnya. lebih awal

Twenties Festival sendiri merupakan acara tahunan pertama yang diadakan oleh Our Twenties. Festival ini diadakan untuk mereka yang berusia 20-an. Fokus festival ini adalah karier, hubungan, kecakapan hidup, dan penemuan diri.

Festival ini merupakan ruang bagi mereka yang berusia 20-an untuk bertemu dan berbagi. Dihadiri oleh kurang lebih 1500 peserta, Twenties Festival merupakan ajang untuk menambah wawasan menjalani usia 20-an.