Pahami.id – Belum lama ini, Ivan Gunawan mendapat teguran dari KPI setelah dinilai terlalu menormalisasi pakaian pria namun layaknya pakaian wanita. Ini dimulai ketika dia memakai mahkota di kepalanya.
Karena itu, Ivan Gunawan menilai hal tersebut tidak adil. Tak tinggal diam, sosok dunia fesyen ini mengeluh dan mengungkap alasannya memakai mahkota tersebut.
Sebenarnya setelah saya posting itu, saya juga berpikir kenapa saya harus bodoh demi orang lain. Tapi di postingan itu saya mau bilang, kalau mau bernegosiasi pasti dikritik semua, kata Ivan Gunawan.
“Jangan hanya bernegosiasi. Lagipula, saya bukan orang gila yang pergi ke Mangga Dua, membeli mahkota lalu memakainya, lanjutnya.
Ivan Gunawan kemudian menjelaskan alasan pemberian mahkota tersebut sebagai pengakuan dan apresiasi atas keterlibatannya di berbagai ajang bergengsi internasional.
Mahkotanya dari internasional, dari kompetisi internasional, dari Miss Grand International yang saya kalahkan ratusan negara, kata Ivan Gunawan, dikutip dari YouTube Cumicumi pada Kamis, (25/1/2023).
“Jadi kalau saya memakai mahkota, saya pikir itu adalah hadiah untuk diri saya sendiri. “Dan ternyata menurut mereka mahkota itu ciri-ciri perempuan, entahlah,” lanjutnya.
Meski keluar dari Brownis, Ivan Gunawan tetap terus berkarya di bidang fashion. Ia mengaku tak peduli dengan teguran KPI tersebut.
Ivan Gunawan kemudian mengembangkan karirnya di bidang desain fashion. Bahkan, Ivan Gunawan tak ambil pusing dengan tanggapan warganet.
“Yah nggak, aku tipe orang yang kalau sedih malah naik pitam. Jadi buat aku, aku respon dengan karyaku, aku respon dengan kemampuanku. Jadi nggak apa-apa, yang kenal banget sama kita itu diri kita sendiri ,” kata Ivan Gunawan.
“Iya di media sosial ada plus minusnya, tapi tergantung opini masyarakat. Dan saya belajar bahwa tidak semuanya perlu dibaca, perlu ditindaklanjuti,” ujarnya.