Berita Zelensky Ungkap Alasan Ukraina ‘Invasi Balik’ Rusia

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskkamu buka suara soal alasan Kyiv menyerang kawasan perbatasan Rusia terutama Kursk selama beberapa minggu terakhir.

Serangan di beberapa wilayah perbatasan Rusia ini tampak seperti invasi balas dendam setelah Moskow melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina sejak Februari 2022 hingga saat ini.


Dalam keterangannya, Minggu (18/8), Zelensky mengatakan ‘invasi’ Ukraina ke Kursk yang dimulai pada 6 Agustus dilancarkan untuk menciptakan zona penyangga. (daerah penyangga) di daerah perbatasan.

Menurutnya, pembentukan zona penyangga bisa membantu melumpuhkan serangan Rusia terhadap Ukraina.

“Sekarang menjadi tugas utama kami dalam operasi pertahanan secara keseluruhan untuk menghancurkan potensi perang Rusia semaksimal mungkin dan melakukan serangan balik secara maksimal. Termasuk menciptakan zona penyangga di wilayah penyerang dalam operasi kami di wilayah Kursk,” Zelensky seperti dikutip Penjaga.

Ini adalah pertama kalinya Zelensky blak-blakan mengenai tujuan operasi Ukraina di Kursk. Sebelumnya, ia hanya menyebut serangan balik ini untuk melindungi rakyat Ukraina di wilayah Sumy yang terus menerus diserang Rusia.

Wilayah Sumy berbatasan langsung dengan Wilayah Kursk. Wilayah Sumy berdekatan dengan kota Sudzha, yang diklaim Zelensky dikuasai sepenuhnya oleh Ukraina pada Kamis (15/8) lalu.

Pada tanggal 6 Agustus, Ukraina melancarkan serangan balik ke wilayah Kursk Rusia, menggunakan tank, artileri, dan drone. Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyii, mengatakan Kyiv telah merebut sekitar 1.000 kilometer persegi Kursk dalam serangan tersebut.

Serangan Ukraina ini disebut-sebut mengejutkan Rusia. Segera setelah serangan ini, Moskow segera bergegas mengerahkan pasukannya ke Kursk.

Operasi berani Ukraina ini juga membuat wilayah Belgorod di Rusia gelisah. Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov pada Rabu (14/8) meminta Rusia untuk melindungi wilayah tersebut, menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina di beberapa desa di Belgorod dan di kota Shebekino yang melukai sedikitnya enam orang.

Meski Rusia berjanji akan mengerahkan pasukan untuk melindungi Belgorod, pasukan Ukraina malah mendirikan kantor administratif di wilayah Kursk.

Panglima militer Ukraina Oleksandr Syrsky pada Kamis (15/8) mengatakan “kantor komandan militer” telah didirikan untuk menjaga ketertiban di wilayah yang dikuasai Kyiv.

“Kantor komandan militer didirikan untuk menjaga hukum dan ketertiban serta memenuhi kebutuhan prioritas penduduk di wilayah yang dikuasai,” kata Syrsky kepada Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah pertemuan.

Hingga saat ini, Ukraina dikabarkan terus masuk ke wilayah Kursk. Pada Jumat (16/8), Kyiv mengaku telah menghancurkan sebuah jembatan di kota Glushkovo.

Pada hari Minggu, Ukraina juga mengklaim telah menyerang jembatan utama di wilayah Kursk. Serangan terhadap jembatan tersebut diduga bertujuan mengganggu jalur pasokan Moskow.

(blq/rds)