Jakarta, Pahami.id –
Kebakaran hutan besar membuat jalan yang menghubungkan Yerusalem ke Tel Aviv, Israel, Cut, pada hari Rabu (30/4) sore.
Disebutkan dari CNN, kebakaran terjadi di beberapa lokasi dekat Yerusalem dan berkembang pesat sehingga petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan berurusan.
Area kebakaran berpusat di sekitar kota Neve Shalom, sekitar 15 mil (24 km) di barat Yerusalem.
“Ini mungkin kebakaran terbesar di negara ini,” kata komandan pemadam kebakaran Yerusalem Shmulik Friedman.
Dia juga mengatakan ada kecepatan angin potensial untuk naik lebih dari 60 mil per jam (96 km per jam).
Video dari media sosial menunjukkan penduduk yang bergerak sendiri berjalan di sepanjang jalan raya dengan asap tebal memenuhi udara.
Pejabat darurat berlari di antara barisan panjang mobil yang ditinggalkan di jalan raya, mencari mereka yang mungkin terjebak di dalam mobil, menurut sebuah video dari United Hatzalah, sebuah organisasi tanggap darurat.
“Sekarang kita tidak tahu penyebab api, kita tidak memiliki sedikit instruksi, kita masih tidak bisa mengatasinya,” kata Friedman.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa kebakaran hutan di dekat Yerusalem dapat mencapai kota.
“Angin barat dapat dengan mudah mendorong api ke tepi (Yerusalem) – dan bahkan ke kota itu sendiri,” kata Netanyahu dalam sebuah video yang dikirim oleh kantornya pada hari Rabu (30/4), dikutip dari AFP.
Netanyahu mengatakan tiga pesawat dari Italia dan Kroasia akan tiba di Israel untuk membantu memadamkan api di dekat Yerusalem.
(VWS)
