Berita Xi Jinping Janji ke Biden Tak Akan Ikut Campur Pilpres AS

by


Jakarta, Pahami.id

Presiden Cina Xi Jinping dikatakan telah berjanji kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa negaranya tidak akan ikut campur dalam pemilihan umum AS November mendatang.

Dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut menceritakannya CNN yang dijanjikan Xi saat bertemu Biden November lalu.

Bulan itu, Xi berbicara berjam-jam dengan Biden di California untuk meredakan ketegangan militer dan ekonomi antara kedua negara.


Menurut salah satu sumber, Biden adalah orang pertama yang mengangkat isu campur tangan pemilu.

Dipilih dari CNNPekan lalu, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi bertemu dengan penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan di Bangkok. Seperti Biden, Sullivan mengangkat topik ini dalam percakapannya dengan Wang.

Wang juga menawarkan kepada Sullivan jaminan yang sama seperti yang diberikan Xi kepada Biden, bahwa Beijing tidak akan ikut campur dalam pemilu AS musim gugur ini.

Potensi Tiongkok untuk ikut campur atau mempengaruhi pemilu AS telah berulang kali dikemukakan dalam pertemuan tingkat senior kedua negara.

Tuduhan tersebut menandakan semakin tegangnya hubungan AS-Tiongkok dan betapa waspadanya para pejabat Washington terhadap campur tangan asing.

AS kemungkinan besar tidak ingin kejadian tahun 2016 terulang ketika badan intelijen Rusia meretas Komite Nasional Partai Demokrat dan merilis email yang merusak kampanye kepresidenan Hillary Clinton.

Alasannya adalah, sejak saat itu, agen-agen Iran, Kuba, dan Tiongkok dilaporkan terus berusaha mempengaruhi pemilu AS, menurut laporan intelijen publik AS. Meskipun tidak satupun dari upaya tersebut seagresif operasi Rusia pada tahun 2016.

Selain itu, meskipun Tiongkok telah berjanji untuk tidak ikut campur dalam pemilu AS tahun 2024, peretas Beijing masih merupakan kekuatan besar yang diwaspadai oleh Washington.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pejabat keamanan nasional AS telah secara terbuka memperingatkan bahwa operasi siber Tiongkok telah merusak jaringan komputer di sektor maritim dan transportasi.

FBI dan Departemen Kehakiman AS telah menggunakan perintah pengadilan untuk mencoba mengurangi dampak operasi peretasan Tiongkok.

Sejarah campur tangan Tiongkok dalam pemilu

China sudah lama diketahui sering mencoba mempengaruhi pemilu AS. Meski begitu, upaya Beijing lebih pasif dibandingkan upaya Rusia.

Menurut laporan intelijen AS yang terungkap pada bulan Desember, pejabat senior Tiongkok sejak tahun 2020 telah memberikan panduan pada operasi Beijing untuk mengintensifkan upaya mempengaruhi kebijakan AS dan opini publik yang mendukung Tiongkok.

Upaya tersebut termasuk menggunakan akun media sosial palsu untuk menyerang politisi AS secara online.

Microsoft memperingatkan pada bulan September bahwa operasi Tiongkok menggunakan gambar Patung Liberty dan simbol kehidupan AS lainnya yang dihasilkan AI untuk menyamar sebagai pemilih AS secara online dan memicu diskusi tentang masalah politik yang memecah belah.

(blq/rds/bac)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);