Berita WNI Beber Situasi Kampus di Praha Usai Penembakan Tewaskan 14 Orang

Jakarta, Pahami.id —

Salah satu WNI di Praha mengungkap situasi di sekitar Universitas Charles pasca kejadian pemotretan massal yang mengakibatkan 14 kematian.

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Republik Ceko sekaligus mahasiswa Universitas Charles Adenan, Yandra Nofrizal menjelaskan situasi di kampus.

“Tutup seluruh gedung Fakultas dan batalkan perkuliahan pada Jumat 22/12/2023,” kata Adenan mengutip pernyataan imbauan dari Fakultas Sains tempatnya kuliah.

Fakultas Sains juga mengimbau mahasiswa “tetap tenang”. Mereka pun memutuskan untuk mengunci seluruh gedung dan membatalkan kelas belajar mengajar.

Adenan juga mengatakan pihak kampus mengimbau civitas akademika menghindari kejadian tersebut.

“Sarannya jangan mendekati kawasan itu dan menghindari tempat keramaian,” kata Adenan CNNIndonesia.comJumat (22/12).

Selain itu, ia mengungkapkan area sekitar tempat kejadian perkara (CC) telah ditutup dan sedang dalam pemeriksaan polisi setempat.

Kemudian pada Jumat pagi, dia mengungkapkan bahwa transportasi di TKP sudah mulai berfungsi.

Charles University berduka atas insiden penembakan di Fakultas Seni dan Budaya yang menewaskan 14 orang.

Pelaku dilaporkan bunuh diri setelah melakukan aksinya. Identitas pelaku belum dipublikasikan.

Namun polisi di Praha mendapat informasi bahwa pelaku sebelum melakukan penembakan telah melakukan perjalanan dari kampung halamannya di Houston ke Praha dengan niat untuk bunuh diri.

Menanggapi kejadian tersebut, Presiden Ceko Petr Pavel pun angkat bicara. Ia “terkejut” dengan penembakan yang terjadi di ruang akademik dan menyampaikan belasungkawa.

“Saya ingin menyampaikan kesedihan dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban penembakan,” kata Pavel di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]