Berita WN Amerika Bunuh Ibu saat Liburan di Bali, Divonis 26 Tahun Penjara

Jakarta, Pahami.id —

Pengadilan masuk Amerika Serikat menjatuhkan hukuman 26 tahun penjara kepada Heather Mack, seorang wanita AS yang membunuh ibunya saat berlibur di Bali hampir 10 tahun lalu.

Mack dan pacarnya Tommy Schaefer dituduh berkonspirasi untuk membunuh Sheila von Weise-Mack pada tahun 2014.

Sebelum putusan dibacakan, Mack sambil berlinang air mata meminta maaf kepada mendiang saudara kandung ibunya.

“Hatiku hancur. Tidak ada alasan untuk mencoba menyakitinya. Aku rindu dan sayang ibuku,” kata Mack kepada bibi dan saudara perempuan ibunya, Debbi Curran.

Persidangan yang dimulai minggu ini menampilkan Bill Wiese, saudara laki-laki korban Weise-Mack dan paman Heather.

Dalam persidangan, Bill Wiese meminta hakim menjatuhkan hukuman seberat-beratnya karena pelaku disebut tidak pernah menunjukkan penyesalan.

“Heather akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara,” kata Wiese seperti dikutip Pers Terkait.

Pada Juni 2023, Heather Mack mengaku bersalah atas tuduhan bekerja sama dengan pacarnya untuk membunuh ibunya sendiri, demi mendapatkan uang perwalian sebesar US$1,5 juta atau setara Rp 23,5 miliar.

Jaksa mengatakan Mack, yang saat itu berusia 18 tahun dan sedang hamil, dibunuh dengan cara menyumbat mulut ibunya. Sementara itu, pacar Schaefer memukul korban dengan mangkuk buah di kamar hotel.

Jaksa mengatakan Mack dan Schaefer telah merencanakan pembunuhan itu selama berbulan-bulan. Dari bukti video juga diketahui pasangan tersebut mencoba memasukkan koper kecil berisi jenazah Wiese-Mack ke dalam taksi selama berada di Bali.

Mack sebelumnya menjalani hukuman tujuh tahun penjara di Indonesia karena diduga terlibat dalam pembunuhan Wiese-Mack.

Mack dideportasi pada tahun 2021 dan putrinya yang berusia 6 tahun bersamanya ketika dia ditangkap setibanya di Bandara Internasional O’Hare Chicago.

Sementara kekasihnya, Schaefer, didakwa melakukan pembunuhan dan menjalani hukuman 18 tahun penjara di Indonesia.

(dna/bac)