Berita Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Pukul Kepala SPPG

by
Berita Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf Pukul Kepala SPPG


Aceh, Pahami.id

Wakil Presiden Pidie Jaya Hasan Basri meminta maaf setelah viral karena memukul kepala unit layanan pemenuhan gizi (SPPG) Kecamatan Trienggadeng Muhammad Reza.

Hasan meminta maaf melalui rekaman video yang beredar ke publik.

“Saya mohon maaf atas kekeliruan dan kelalaian saya terkait perlakuan saya tadi pagi terhadap anak Reza terkait pengeroyokan di SPPG Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng,” kata Hasan dalam keterangan video, Kamis (30/10).


Hasan juga meminta maaf kepada keluarga korban dan SPPG di Kecamatan Triengadeng.

“Dalam hal ini saya pribadi mohon lebih dimaafkan,” jelasnya.

Hasan memukul Kepala SPPG Kabupaten Trienggadeng karena saat diperiksa beras yang akan dikirim ke sekolah untuk menu MBG sudah dingin.

Pengeroyokan itu terekam CCTV dapur MBG di Kecamatan Trienggadeng. Berdasarkan video, keduanya adu mulut di halaman dapur, lalu Hasan Basri memukul korban dan meneriaki juru masak.

Bupati SPPG Trienggadeng Muhammad Reza mengakui, pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (30/10) pagi. Saat itu, Hasan Basri meninjau dapur MBG dan mengecek makanan yang sudah matang.

Kemudian, kata Reza, Hasan Basri menegur petugas karena nasi yang akan dimasukkan ke dalam ompreng atau wadah makanan dingin dan juga menuding nasi tersebut sudah basi.

Padahal, nasinya baru matang dan harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam ompreng agar tidak cepat basi karena menguap. Itu sudah diatur dalam juknis penyusunan MBG, kata Reza kepada wartawan.

Usai memukul kepala SPPG, Hasan Basri menghampiri para juru masak di dapur dan meneriaki mereka hingga beberapa di antara mereka menangis ketakutan.

“Dia (Wakil Bupati Pidie Jaya) meninju kepala saya dan berkata ‘Berikan nasi basi kepada anak-anak kita’ lalu memarahi juru masaknya,” kata Reza.

Akibat pemukulan tersebut, Reza harus dilarikan ke Puskesmas Triengadeng untuk mendapat perawatan di bagian kepalanya.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya SUGIARTTO menyatakan, Inspektur Utama (Inspektur Utama) Kementerian Dalam Negeri akan memanggil Hasan Basri untuk dimintai keterangan.

“Kami baru mendapat laporan dari Wakil Gubernur, sehingga Inspektorat bisa meminta keterangan,” kata Bima Arya kepada wartawan, Jumat (31/10).

Bima mengatakan, dirinya telah mendapat informasi dari Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah tentang peristiwa yang menewaskan pimpinan SPPG tersebut. Hasan Basri disebut sudah meminta maaf kepada Kepala SPPG Desa Sagoe.

“Kami sudah mendapat informasi dari Wakil Gubernur Aceh. Wakil Gubernur juga meminta maaf,” ujarnya.

(DRA/GIL)