Jakarta, Pahami.id –
Raja Charles III memutuskan untuk mencabut gelar kerajaan adiknya, Pangeran Andrewdan mengusirnya dari Kastil Windsor, Inggris, menyusul skandal pelecehan seksual yang melibatkan Jeffrey Epstein.
Istana Buckingham mengatakan pada hari Kamis bahwa Raja Charles telah memulai proses formal untuk mencabut “gaya, gelar, dan kehormatan” Pangeran Andrew.
Saat ini Pangeran Andrew menyandang gelar Duke of York, namun gelar tersebut kini telah dihapus.
“Pangeran Andrew sekarang akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor,” kata istana dalam sebuah pernyataan AFP.
Pengumuman istana ini dilakukan setelah terungkap skandal seks Andrew baru-baru ini terkait kasus pemodal Amerika Serikat (AS), Jeffrey Epstein.
Sebuah memoar oleh salah satu korban perdagangan seks Epstein, Virginia Giuffre, diterbitkan setelah kematiannya, di mana dia mengaku telah dijual untuk seks dengan Andrew tiga kali, dua kali ketika dia berusia 17 tahun.
Sedangkan Giuffre bunuh diri pada April lalu di usia 41 tahun. Sedangkan Epstein bunuh diri di penjara pada 2019 saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.
Istana Buckingham menyatakan akan mendukung para korban meski Andrew membantah tuduhan tersebut.
“Yang Mulia ingin menekankan bahwa pikiran dan simpati terdalamnya akan selalu menyertai para korban dan korban,” kata istana dalam sebuah pernyataan.
Lantas, apa jadinya Andrew setelah gelarnya dicabut?
Melaporkan dari CNNAndrew kini telah diperintahkan untuk pindah dari rumah lamanya di Windsor ke “akomodasi pribadi alternatif” sesegera mungkin.
Andrew saat ini tinggal di Royal Lodge yang terletak di Windsor Great Park, bagian dari Crown Estate yang mengelola tanah dan properti keluarga kerajaan atas nama negara Inggris.
Menurut CNNAndrew akan pindah ke sebuah properti di kawasan perumahan Sandringham, yang berjarak sekitar 100 mil sebelah utara London.
Kompleks Sandringham adalah milik pribadi Raja Inggris. Kediaman baru Andrew juga akan didanai secara pribadi oleh kakak laki-lakinya, Raja Charles.
Meskipun Andrew saat ini sedang dalam proses pencopotan gelarnya, posisinya sebagai pewaris takhta Inggris kedelapan akan tetap berlaku. Status ini hanya dapat dicabut demi hukum.
Dibutuhkan persetujuan dari semua negara Persemakmuran Inggris untuk mengeluarkan undang-undang yang mencabut status ini. Terakhir kali protokol ini digunakan adalah ketika Edward VIII turun tahta pada tahun 1936.
CNN Diketahui juga bahwa alih-alih mencabut gelar Duke of York dari Andrew, Raja Charles tampaknya akan mengirimkan surat perintah kerajaan untuk mencabut gelar Andrew dari rekan-rekannya di Inverness dan Killyleagh serta gelar kehormatan lainnya.
Andrew juga menerima gelar Earl of Inverness dan Baron Killyleagh. Ia juga diakui sebagai Knight’s Cross of the Royal Victorian Order dan sebagai Royal Knight’s Companion of the Most Noble Order of the Garter.
Andrew sendiri sudah rela melepaskan gelarnya sejak awal Oktober menyusul skandal seks yang melingkupinya. Namun, hasil tersebut tidak berhasil membendung pemberitaan negatif tersebut, sehingga pemerintah mau tidak mau mengambil tindakan tegas untuk menghentikan kegaduhan tersebut.
Sementara itu, putri Andrew akan terus menerima gelarnya. Pasalnya Putri Beatrice dan Eugenie merupakan anak penguasa, hal ini sejalan dengan aturan yang ditetapkan Raja George V pada tahun 1917.
Mantan istri Andrew, Sarah Ferguson, juga dikabarkan akan pindah dari kediamannya. Ferguson menikah dengan Andrew pada tahun 1986 dan bercerai 10 tahun kemudian.
Dia sebelumnya menyandang gelar Duchess of York, tetapi kembali ke nama gadisnya setelah Andrew melepaskan gelarnya.
Terakhir kali gelar Pangeran dicabut adalah lebih dari 100 tahun yang lalu ketika Parlemen memutuskan untuk mencabut gelar Duke of Albany milik Pangeran Charles Edward, salah satu cucu Ratu Victoria.
Tindakan tersebut diambil berdasarkan Abolition of Titles Act 1917 setelah ia bertempur dalam Perang Dunia I untuk Jerman, di mana saat itu ia menjabat sebagai Adipati Saxe-Coburg dan Gotha.
(BLQ/RDS)
 









