Jakarta, Pahami.id –
Menteri Keuangan Semaigus Wakil Perdana Menteri Korea Selatan Choi Sang Mok mengundurkan diri pada Kamis (1/5) malam, tak lama sebelum Majelis Nasional memilih untuk meniru.
“Saya minta maaf kepada orang -orang bahwa saya tidak dapat melanjutkan pekerjaan saya di tengah -tengah kondisi ekonomi internal dan eksternal yang buruk,” kata Choi dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (1/5).
Presiden Korea Selatan Han Duck-Soo, yang juga mengumumkan pengunduran dirinya dari posisinya, segera menerima pengunduran diri Choi.
Meluncurkan Zaman KoreaSetelah pengunduran diri Choi, Majelis Nasional segera menghentikan dampak dampak dampak dampaknya.
Korea Selatan akhir -akhir ini mengalami kejutan politik, dengan beberapa perubahan pemimpin. Ini tidak dapat dipisahkan dari status seni bela diri mantan Presiden Yoon Suk Yeol Desember lalu.
Akibatnya, Yoon dipecat dan diadili di persidangan. Dia diduga menyalahgunakan penyalahgunaan alias dalam kasus keadaan darurat.
Setelah kasus itu diputar Desember lalu, Perdana Menteri Han diangkat sebagai presiden. Namun, pada tanggal 27 Desember, Choi ditunjuk sebagai presiden sementara, setelah Han ditantang oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Choi awalnya ditunjuk sebagai peran presiden pada 27 Desember, setelah presiden bertindak oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dikendalikan oleh Partai Demokrat Korea.
Namun, pada 24 Maret, Pengadilan Konstitusi Korea Selatan memulihkan posisi Han sebagai presiden Korea Selatan.
Gerakan impeachment terbaru, yang dipimpin oleh Partai Demokrat Korea, menuduh Choi – yang kemudian menjabat sebagai pelaksana presiden – menunda penunjukan hakim kesembilan untuk Pengadilan Konstitusi, di antara tuduhan lainnya.
Choi bertekad untuk melanjutkan peran kepemimpinan sementara pada Kamis malam setelah pengunduran diri Han.
(DMI/DMI)