Berita Update Nasib 6 Anak yang Diamankan dari Sindikat Jual Bayi di Bandung

by
Berita Update Nasib 6 Anak yang Diamankan dari Sindikat Jual Bayi di Bandung


Bandung, Pahami.id

Polisi Regional Jawa Barat (Polisi Distrik Jawa Barat) Membongkar Sindikat Penjualan Bayi Singapura.

Selama proses itu, polisi berhasil menyelamatkan enam bayi yang direncanakan akan diambil di luar negeri. Enam bayi kemudian diperiksa untuk kesehatan mereka di rumah sakit, dan kemudian untuk sementara dipercayakan ke salah satu panti asuhan di Kota Bandung.

“Kondisi bayi dalam kondisi baik,” kata kepala hubungan masyarakat Polisi Jawa Barat Hendra Rochmawan pada hari Rabu (7/16).


“Bayi disimpan di salah satu panti asuhan di Kota Bandung.

Surawan mengatakan bayi yang diselamatkan bukanlah korban penculikan, tetapi diduga dijual oleh orang tua mereka ke sindikat yang dibawa ke luar negeri.

“Enam bayi tidak menculik para korban,” katanya.

Ketika ditanya apakah orang tua bayi akan didakwa di bawah Undang -Undang Kejahatan Perdagangan Rakyat (TPPO), Surawan menjawab, “Untuk peran orang tua bayi, itu masih diperkuat.”

Surawan sebelumnya menjelaskan bahwa bayi itu dikirim untuk dijual di Singapura oleh seorang tersangka di sebuah rumah di Bandung Regency, Jawa Barat.

Kemudian, bayi itu dibawa ke Pontianak untuk membuat dokumen yang relevan dari akta kelahiran, kartu keluarga, ke paspor di sana.

“Saat ini ketika kami sedang menyelidiki, yang jelas adalah bahwa ada tempat untuk membuat dokumen.

Keenam bayi yang diselamatkan adalah enam detail yang disajikan di Pontianak dan satu di Karawang.

Kronologi Pembongkaran

Surawan menjelaskan bahwa kasus -kasus sindikat perdagangan bayi dapat dikurangi setelah polisi menerima laporan dari salah satu orang tua yang mengklaim diculik.

Tetapi dari pencarian polisi, ternyata bayi itu dijual oleh orang tuanya sendiri. Karena diduga bahwa orang tua korban tidak menerima, orang tua korban melaporkan kepada polisi dengan alasan bahwa anak -anak mereka telah diculik.

“Ini juga akan menjual bayi itu, tetapi tidak dibayar sehingga laporannya seperti itu,” katanya.

Sebelumnya, pada hari Selasa (7/15), Surawan menjelaskan bahwa tersangka memiliki bayi untuk dijual dari orang tua yang dikatakan secara sukarela membebaskan anak -anak mereka. Selain itu, seorang bayi diduga ditangkap oleh orang tua mereka yang diculik.

“Sejak rahim sehingga telah dipesan, maka tenaga kerja yang akhirnya diambil oleh pelanggan,” katanya.

13 tersangka

Saat ini, memilih dari Tribratanews.polri.go.idKepala Hubungan Masyarakat Polisi Jawa Barat Hendra Rochmawan Jumlah tersangka dalam sindikat penjualan bayi meningkat menjadi 13 setelah polisi menangkap yang lain.

“Tadi malam (meningkat), kami mengatakan bahwa tersangka adalah 12 hingga 13. Kami masih memiliki lebih banyak perkembangan karena tersangka di Singapura akan berlanjut.

“Perannya [tersangka ke-13] Sebagai mantan, ”katanya

Berdasarkan informasi pelaku, mereka telah menjual bayi sejak 2023. Setidaknya 24 bayi telah dituduh dijual ke Singapura sejak saat itu.

Untuk mengetahui keberadaan 24 bayi di Singapura, Hendra mengatakan polisi regional Jawa Barat terkoordinasi dengan Interpol.

“Lalu kita akan melakukannya, kita sudah memiliki komunikasi oleh Wakil Kepala Polisi dan Markas Kepolisian Nasional, semoga akan segera dirilis,” kata Hendra.

(CSR/KID)