Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Republik Leadus dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Aleksander Lukashenko pada hari Selasa (7/15).
Prabowo mengunjungi Belarus setelah berkunjung ke Prancis. Dia berhenti sejenak di kota Minsk, Belarus.
Pertemuan itu diadakan di kediaman Presiden Lukashenko Ozyornny, yang terletak di luar ibukota Minsk.
Kedua pemimpin negara itu bertemu sekitar tiga jam dalam suasana yang bersahabat.
Prabowo adalah presiden kedua setelah Presiden Rusia Vladimir Putin yang datang ke kediaman Presiden Lukashenko setelah dipulihkan.
Lukashenko sangat ingin menyambut kehadiran Prabowo di rumahnya.
“Tuan Presiden, setelah pemulihan DPR ini (sebelumnya sebuah rumah militer), di hadapan Anda, hanya Presiden Putin yang mengunjungi DPR.
Selama pertemuan, Prabowo dan Lukashenko membahas beberapa masalah strategis, termasuk peluang kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara.
Prabowo terima kasih atas sambutan hangatnya. Dia juga mengundang Lukashenko untuk mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat.
“Sekali lagi terima kasih, Yang Mulia, terima kasih. Kehormatan besarku diterima di rumah, aku juga berharap kebesarannya bukan untuk mengunjungi Indonesia,” kata Prabowo.
Lukashenko juga menyatakan bahwa ia siap untuk kembali mengunjungi Indonesia setelah mengunjungi 2013.
“Aku tidak sabar untuk kembali ke Indonesia,” kata Lukashenko.
Presiden Prabowo termasuk dalam pertemuan itu adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Setelah tiba di Indonesia, Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan singkat ke Belarus ini menghasilkan diskusi penting terkait dengan kebutuhan strategis masing -masing negara.
Salah satunya terkait dengan potensi untuk meningkatkan kerja sama di sektor perdagangan komoditas dan pemenuhan persyaratan pupuk.
“Belarus membutuhkan banyak komoditas dari kami dan kami juga berbicara dengan mereka karena kami membutuhkan pupuk, Potas, dan sebagainya,” kata Prabowo di Halim Perdanakusuma Lanud, Jakarta.
(NFL/SFR)
