Jakarta, Pahami.id —
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan jumlah korban yang meninggal akibat invasi Israel kini mencapai 27.365 orang setiap Minggu (4/2).
Kementerian Kesehatan Gaza juga mencatat 127 orang meninggal dalam waktu 24 jam. Jumlah korban luka kini mencapai 66.630 orang.
Invasi Israel yang dilancarkan pada 7 Oktober lalu terus memanas bahkan semakin kuat, terutama di wilayah selatan Gaza.
Pasukan Israel mengklaim mereka mulai fokus menyerang Gaza selatan karena mereka telah melenyapkan Hamas di utara. Salah satu titik konflik terjadi di kota Khan Younis, yang diyakini Israel sebagai tempat persembunyian pemimpin Hamas.
Israel terus melancarkan serangan demi serangan di tengah perintah Mahkamah Internasional (ICJ) yang meminta Zionis melakukan segala kemungkinan untuk mencegah genosida.
Dalam keputusannya, ICJ menyatakan bahwa Israel harus memastikan bahwa pasukannya tidak melakukan genosida dan juga tidak menghancurkan bukti-bukti terkait genosida.
Jika terbukti ada yang memprovokasi genosida, Israel harus menghukum pihak tersebut. Selain itu, Israel juga wajib membuka akses kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Gaza.
Warga Palestina di Gaza saat ini menderita krisis kemanusiaan yang parah di tengah musim dingin dan hujan lebat. Situasi di lokasi pengungsian memprihatinkan karena penuh genangan air dan tidak ada pasokan air bersih serta makanan.
Juga tidak ada akses terhadap layanan kesehatan untuk merawat penduduk yang terluka akibat perang karena sebagian besar rumah sakit di Gaza hampir runtuh.
(blq/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);
