Berita UNRWA Bisa Ditutup Akhir Februari jika Pendanaan Tak Berlanjut

Jakarta, Pahami.id —

Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) mengatakan pada Kamis (31/1) bahwa pihaknya mungkin terpaksa menghentikan operasinya di Timur Tengah, termasuk di Timur Tengah. Gazapada akhir bulan ini jika pendanaan tidak dilanjutkan.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Jerman dan Inggris telah menghentikan pendanaan mereka untuk lembaga-lembaga bantuan menyusul tuduhan terhadap beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

“Badan ini (UNRWA) tetap menjadi organisasi bantuan terbesar dalam salah satu krisis kemanusiaan paling parah dan kompleks di dunia,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam pernyataannya, seperti dikutip The Straits Times, Kamis (1/2).

“Jika pendanaan masih ditangguhkan, kemungkinan besar kami harus menghentikan operasi kami pada akhir Februari, tidak hanya di Gaza tetapi di seluruh wilayah,” lanjut Lazzarini.

Israel melancarkan serangan balik brutal setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan invasi mendadak pada 7 Oktober 2023, yang diyakini menyebabkan sekitar 1.200 orang tewas dan 253 orang disandera.

Invasi Israel menyebabkan banyak rumah dan infrastruktur publik di Gaza hancur dan sebagian besar penduduk Gaza mengungsi. Kini, masyarakat Gaza menghadapi kelaparan karena kekurangan makanan, air dan obat-obatan.

Kelompok bantuan dan badan-badan PBB lainnya telah mendesak para donor untuk terus mendukung UNRWA, dan kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu memperingatkan bahwa penarikan dana akan menimbulkan “konsekuensi bencana” bagi masyarakat Gaza.

Pihak berwenang Israel telah lama menyerukan agar badan tersebut dibubarkan, dengan alasan bahwa misinya sudah ketinggalan zaman dan menumbuhkan sentimen anti-Israel, namun hal ini dibantah keras oleh UNRWA.

Rabu lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengulangi seruannya untuk mengakhiri mandat UNRWA dan menggantinya dengan mandat PBB atau non-PBB lainnya. Badan bantuan UNRWA secara resmi adalah Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat.

UNRWA didirikan pada tahun 1949 oleh Majelis Umum PBB setelah terjadi perang seputar pembentukan Israel sebagai negara Yahudi, yang menyebabkan 700 ribu warga Palestina melarikan diri atau diusir dari rumah mereka.

Badan bantuan tersebut mempekerjakan 30.000 warga Palestina untuk memenuhi kebutuhan sipil dan kemanusiaan dari 5,9 juta pengungsi keturunan di Jalur Gaza, Tepi Barat dan di kamp-kamp besar di negara-negara Arab tetangga.

(Wow)

[Gambas:Video CNN]