Berita Uni Eropa Tuduh Negara Eropa-Israel Intimidasi ICC Tangkap Netanyahu

by


Jakarta, Pahami.id

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan hal itu Israel dan beberapa negara Eropa mencoba mengintimidasi hakim Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC).

Upaya intimidasi ini terjadi ketika ICC semakin dekat untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri. Benyamin Netanyahu dan beberapa pejabat Israel lainnya.


“Jaksa tidak melakukan apa pun kecuali melontarkan tuduhan dan pengadilan akan mengambil keputusan,” kata Borrell kepada televisi Spanyol televisi pada Jumat (24/5).

Sementara itu, saya meminta semua orang, mulai dari pemerintah Israel dan beberapa negara Eropa, untuk tidak mengintimidasi para hakim. Jangan mengancam mereka, jangan mencoba mempengaruhi keputusan mereka, terkadang dengan ancaman yang sangat kuat dan didiskualifikasi, tambahnya.

Kepala Jaksa ICC Karim Khan mengumumkan Senin lalu bahwa dia telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

Berdasarkan bukti yang dikumpulkan dan diperiksa oleh kantornya, Khan memiliki alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa Netanyahu dan Gallant memikul tanggung jawab pidana atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan di “wilayah Negara Palestina (di jalur Gaza) setidaknya sejak saat itu. 8 Oktober 2023.” .”

“1,1 juta orang di Gaza menghadapi kelaparan – jumlah tertinggi yang pernah tercatat – di mana saja, kapan saja akibat bencana yang sepenuhnya disebabkan oleh manusia,” kata Khan. Pemantau Timur Tengah (MEMO).

“Saat ini, kantor saya sedang berupaya mengadili dua orang yang paling bertanggung jawab, NETANYAHU dan GALLANT, baik sebagai pelaku bersama maupun sebagai atasan berdasarkan Pasal 25 dan 28 Statuta Roma,” tambahnya.

Sejumlah negara, terutama sekutu Israel seperti Amerika Serikat, menentang tindakan Khan. Hongaria juga melihat tindakan ICC sebagai keputusan “bermotif politik” yang melemahkan integritas pengadilan.

Sementara itu, beberapa negara menyambut baik langkah Khan. Prancis, yang memihak Israel pada awal invasinya ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023, kini mendukung langkah ICC.

Jerman juga menegaskan akan menangkap Netanyahu jika ICC secara resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan.

(rds)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);